Jelang Ramadhan, MOFA Taiwan Gelar Acara Spesial Bagi TKI Muslim

Kementerian Luar Negeri (MOFA) Taiwan dikabarkan akan bergabung dengan Asosiasi Muslim dalam merayakan bulan Ramadhan dengan dua acara untuk mempromosikan keragaman budaya dan agama yang ada di Taiwan.

Muslims in Taiwan Celebrate End of Ramadan Under Major Changes - The News  Lens International Edition
foto : thenewslens

Yang Syin-yi, direktur Departemen Urusan Asia Barat dan Afrika dari MOFA Taiwan mengatakan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Selasa (6/4/2021) bahwa pameran budaya Islam akan diadakan pada tanggal 9 hingga 18 April di Sun Yat-sen Memorial Hall untuk menyambut bulan Ramadhan yang pada tahun ini berlangsung mulai dari tanggal 13 April hingga 12 Mei 2021.

Pameran tersebut akan dibagi menjadi empat kategori yakni kaligrafi Arab, artefak Islam, arsitektur Islam dan perkembangan Islam di Taiwan, kata Yang.

Barang-barang yang akan ditampilkan merupakan sumbangan dari Asosiasi Muslim Cina dan misi luar negeri di Taiwan dari beberapa negara Muslim, termasuk Arab Saudi, Turki, Oman, Yordania, Bahrain, Kuwait, Uni Emirat Arab, Nigeria, Indonesia, Malaysia dan Brunei, dan negara bagian Somaliland.

foto : CNA

Kegiatan lain akan menjadi acara interaktif yang akan diadakan pada tanggal 17-18 April di luar Sun Yat-sen Memorial Hall, kata Yang.

Selama dua hari, pengunjung dapat melihat seniman memamerkan keahlian mereka dalam kaligrafi Arab, mempelajari bagaimana industri halal tumbuh di Taiwan dan mempelajari tradisi Idul Fitri serta mencicipi makanan halal yang disediakan panitia, katanya.

Idul Fitri adalah hari raya keagamaan yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia untuk menandai berakhirnya puasa selama Ramadhan.

“Kedua acara itu bertujuan untuk memperdalam pemahaman budaya Muslim di antara orang Taiwan dan mempromosikan keragaman budaya dan agama di Taiwan,” kata Yang.

Menurut data yang diberikan oleh MOFA Taiwan, saat ini ada sekitar 250.000 warga Muslim yang tinggal di Taiwan.

Dimana sebanyak 50.000 di antaranya adalah warga Taiwan dan 200.000 lainnya merupakan warga negara asing (WNA).

Muslim dari luar negeri di Taiwan sebagian besar adalah pekerja migran, pelajar, atau pasangan warga negara Taiwan, kata MOFA Taiwan dalam sebuah pernyataan.

CNA file photo
foto : CNANews

Pihak MOFA Taiwan memuji para warga Muslim yang ada di Taiwan karena berkontribusi pada keragaman budaya dan agama di negeri Formosa.

MOFA Taiwan mengatakan pemerintah Taiwan telah berhasil membangun lingkungan yang ramah Muslim dan upaya semacam itu telah diakui oleh CrescentRating, yang telah memberikan penilaian positif bagi destinasi wisata ramah Muslim dan Halal, dalam Indeks Perjalanan Muslim Global.

Sumber : CNANews

Loading

You cannot copy content of this page