Hanya 3 Tahun, Pekerja Kerah Putih Bisa Dapat APRC, Berikut Penjelasan MOL Taiwan

Guna menarik minat pekerja asing di tengah masalah pelik kekurangan tenaga kerja terlebih akibat pandemi corona yang menyebabkan pembatasan arus masuk ke Taiwan dan seluruh dunia, pihak kementerian tenaga kerja (MOL) Taiwan mengusulkan kebijakan baru.

Amandemen yang diusulkan untuk peraturan Undang-Undang Ketenagakerjaan di Taiwan tersebut akan memungkinkan pelajar asing dari universitas bergengsi di Taiwan untuk bekerja di Taiwan meski tanpa pengalaman kerja sebelumnya.

政院發言人近身觀察蘇貞昌說法媒體人嚇一跳- 政治- 中時新聞網
foto : ChinaTimes

Otoritas Taiwan berencana melonggarkan aturan Undang-Undang Ketenagakerjaan di Taiwan untuk menarik bakat pekerja asing kerah putih di negeri Formosa sejak tahun lalu.

Undang-Undang Ketenagakerjaan di Taiwan yang diubah untuk divisi Perekrutan dan Pekerjaan Profesional Asing di Taiwan ini telah dibahas dalam rapat Kabinet pada hari Kamis (15/4/2021) siang, laporan media CNANews.

Menurut laporan media Taiwannews, amandemen ini disetujui oleh eksekutif Yuan, dimana perdana menteri Taiwan, Su Tseng-Chang berharap dengan adanya perubahan baru ini dapat menarik minat dari para pekerja asing professional untuk menetap di Taiwan dan mengisi kekosongan posisi tenaga ahli di negeri Formosa.

Perubahan tersebut melibatkan tiga bagian: kriteria untuk memperoleh izin tinggal permanen (APRC) di Taiwan, kelayakan untuk bekerja di Taiwan dan perawatan bagi karyawan asing seperti asuransi kesehatan.

Menurut otoritas Taiwan, langkah ini adalah salah satu jawaban pemerintah atas rendahnya angka kelahiran di Taiwan dan kelangkaan tenaga kerja di negeri Formosa terlebih akibat pandemi COVID-19.

Menurut kebijakan baru tersebut, individu yang sangat terampil di bidang tertentu akan diminta untuk tinggal di Taiwan selama tiga tahun berturut-turut daripada lima tahun saat ini sebelum mereka dapat mengajukan izin tinggal permanen (APRC).

Mereka yang terdaftar di program pasca sarjana di universita Taiwan akan mendapatkan kemudahan untuk mendapatkan izin tinggal permanen di Taiwan, yakni dikurangi satu hingga dua tahun dari persyaratan awal.

Pelajar yang baru lulus dari 500 universitas terbaik dunia akan diizinkan untuk mencari kerja di Taiwan tanpa kriteria pengalaman kerja 2 tahun yang saat ini menjadi standar untuk merekrut pekerja di Taiwan.

藍委罵勞動基金虧錢勞動部回擊:看單月績效是以偏概全- 自由財經
foto : LTNNews

Selain itu, kebijakan baru ini juga mengizinkan pekerja asing dan keluarganya untuk segera memperoleh kartu asuransi kesehatan (NHI) dari pemerintah Taiwan. Dimana sebelumnya bagi pekerja asing yang ingin mendapatkan NHI di Taiwan harus menunggu setelah 6 bulan menetap di negeri Formosa.

Wah..semoga upaya pemerintah Taiwan ini dapat segera membuahkan hasil positif ya sobat IndoGo!

Sumber : 行政院開麥啦-2, UDNNews, Hinet Times, CNANews

Loading

You cannot copy content of this page