Tragis! Seorang Lansia Tewas di Tempat Pasca Ditabrak Kereta di Wilayah Timur Taiwan

Dilansir dari media Liberty Times menyebutkan, seorang pejalan kaki dilaporkan tewas setelah ditabrak kereta api yang melintas.

Menurut pihak berwenang Taiwan, korban telah diidentifikasi sebagai seorang wanita berusia 86 tahun bermarga Chen.

台鐵402車次太魯閣號,撞及一名侵入路線的老婦,當場死亡。(記者林敬倫翻攝)
foto : LTN

Putranya berkata bahwa Chen telah memberitahunya pagi itu bahwa dia akan pergi ke kebunnya untuk memetik beberapa sayuran yang sudah siap panen.

Namun, putranya mengatakan bahwa ibunya tidak segera kembali ke rumah. Ia pun kemudian mengendarai sepeda motornya untuk memeriksa ke kebun.

Akan tetapi ia mengaku ia tidak menemukan ibunya bahkan setelah pergi ke taman terdekat. Dia curiga bahwa ibunya dibunuh saat ibunya melintasi rel kereta api untuk mencapai kebunnya.

Sebelumnya heboh diberitakan bahwa seorang wanita tewas ditabrak kereta api di wilayah timur laut Taiwan pada Senin (10/5/2021) pagi.

Hal ini mendorong pejabat setempat untuk menghentikan sementara lalu lintas di bagian rute lokasi kejadian.

Sekitar pukul 7:11 pagi, seorang wanita tiba-tiba melangkah ke rel di persimpangan jalan Jixiang antara kotapraja Toucheng dan Jiaoxi di Kabupaten Yilan.

Korban dikabarkan ditabrak oleh kereta Taroko Express No. 402, laporan media UDNNews. Personel kereta api segera menelepon 119 dan meminta bantuan tim medis.

Biro Pemadam Kebakaran Yilan segera membawa paramedis ke lokasi kejadian. Namun, ketika mereka tiba, wanita tersebut dilaporkan sudah meninggal dan tidak ada kemungkinan untuk dilakukan resusitasi.

Scene of the fatal accident. (Photo by reader)
foto : taiwannews

Administrasi Kereta Api Taiwan untuk sementara mengurangi lalu lintas dua arah menjadi satu jalur. Lalu lintas kereta api kemudian dilanjutkan di kedua jalur pada pukul 8:48 pagi.

Penundaan itu berdampak pada penundaan keberangkatan 11 kereta dan 2.400 penumpang. Penyebab kecelakaan tersebut hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan.

Sumber : 三立LIVE新聞, Liberty Times, UDNNews, YahooNews

Loading

You cannot copy content of this page