Pemerintah Kota Taipei Tambah Jumlah Tempat Tidur di RS dan Hotel bagi Pasien COVID-19

Walikota Taipei, Ko Wen-je dalam konferensi pers yang digelar pada hari Minggu mengatakan bahwa tambahan sebanyak 300 tempat tidur rumah sakit (RS) akan segera dialokasikan untuk pasien COVID-19 di kota tersebut, sehingga totalnya menjadi 1.300 tempat tidur.

台北市長柯文哲表示,北市共1292病床可收確診者,估下週可達1333床;29日空床數156床,醫療量能可應付。(示意圖/圖取自Unsplash圖庫)
foto : CNANews

Tambahan 300 tempat tidur akan tersedia di bangsal rumah sakit dan di ruang isolasi bertekanan negatif mulai hari Rabu (2/6/2021), kata Ko pada konferensi pers.

Sementara itu, pemerintah kota Taipei juga akan menambah jumlah tempat tidur yang tersedia di hotel karantina bagi warga masyarakat yang mendapatkan hasil rapid test positif COVID-19 dan sedang menunggu hasil tes polymerase chain reaction (PCR), kata Ko.

Mulai Juni 2021, 1.800 tempat tidur seperti itu akan ditetapkan untuk tujuan karantina maupun isolasi mandiri warga yang diduga terpapar wabah COVID-19. Jumlah ini meningkat pesat dari awalnya yang hanya berjumlah 781 tempat tidur, menurut Ko.

Dia juga mengatakan bahwa jumlah kasus COVID-19 domestik yang dikonfirmasi di Taiwan sudah mulai turun saat ini karena warga masyarakat yang bekerja sama dengan pemerintah untuk secara tegas menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

Terlebih setelah pembatasan epidemi di level 3 diberlakukan, menurut Ko banyak warga yang secara sukarela tinggal di rumah dan mematuhi peraturan pencegahan epidemi COVID-19.

Meski demikian, kekhawatiran COVID-19 belum mereda juga timbul karena masih banyak warga yang masih berpergian dan berbelanja di pasar tradisional, kata Ko.

Image from Taipei Mayor Ko Wen-je
foto : CNANews

Ko mendesak penduduk Taipei untuk membatasi kunjungan pasar mereka tidak lebih dari dua kali per minggu untuk mencegah terpapar dari wabah corona.

Sumber : 自由時報電子報, Liberty Times, CNANews

Loading

You cannot copy content of this page