PMI di Taiwan Wajib Tahu Aturan Ini Sebelum ke Pasar!

Walikota Kaohsiung, Chen Chi-mai dalam konferensi pers pada hari Senin (31/5/2021) mengatakan bahwa pemerintah kota Kaohsiung akan memberlakukan tindakan pengendalian massa di pasar tradisional yang mulai berlaku secara efektif pada hari ini, Selasa, 1 Juni 2021.

Aturan itu bertujuan untuk membatasi jumlah orang untuk berbelanja tiga hari seminggu demi menurunkan risiko penularan COVID-19 di wilayah tersebut, laporan CNANews.

Chen mengatakan, warga atau pekerja migran dengan nomor terakhir KTP atau ARC merupakan angka ganjil diperbolehkan berbelanja di pasar tradisional setiap hari Rabu, Jumat, dan Minggu.

Sedangkan bagi mereka yang memiliki nomor terakhir KTP atau ARC yang merupakan angka genap dapat berbelanja pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.

Khusus pada hari Senin, aktivitas jual beli di pasar tradisional diliburkan. Pemerintah Taiwan juga menyarankan warga ke pasar hanya 1 kali dalam seminggu demi mengurangi resiko  terinfeksi virus corona.

Aturan ini berlaku mulai hari ini tanggal 1 Juni 2021 untuk pasar tradisional di daerah Keelung, Taoyuan, Hsinchu, Miaoli, Taichung, Chiayi, Kaohsiung dan Yilan.

Kepala Biro Pengembangan Ekonomi kota Kaohsiung, Liao Tai-shiang dalam konferensi pers pada hari Senin (31/5/2021) mengatakan bahwa peraturan pencegahan massa di pasar tradisional selama pandemi berarti vendor harus membuat pelanggan meninggalkan informasi untuk pelacakan kontak. Selain itu, masker juga harus dipakai oleh penjual dan pembeli.

Liao mengatakan Eksekutif Yuan telah mengumumkan langkah-langkah bantuan pandemi untuk wiraswasta, vendor, dan pekerja tanpa majikan tetap, yang memenuhi syarat untuk menerima dana bantuan sebesar NT$10.000 per bulan selama maksimal tiga bulan.

Selanjutnya, Biro Pengembangan Ekonomi kota Kaohsiung akan membagi dua sewa bagi vendor-vendor di pasar tradisional, laporan CNANews.

Sumber : 東森新聞 CH51, CNANews

Loading

You cannot copy content of this page