Selundupkan Pekerja Migran Positif Corona dari Miaoli ke Hsinchu, Agensi ini Didenda NT$ 1 Juta!

Pemerintah Kota Hsinchu dalam konferensi pers yang digelar pada hari Rabu (9/6/2021) mengatakan bahwa mereka telah mendenda calo tenaga kerja atau agensi pekerja migran sebesar NT$ 1 juta.

Denda ini diberikan kepada pihak agensi pekerja migran karena terbukti menyelundupkan 32 pekerja migran, dimana beberapa di antaranya dinyatakan positif terinfeksi COVID-19, dari asrama di Kabupaten Miaoli ke hotel di Kota Hsinchu pada tanggal 4 dan 5 Juni 2021.

Pihak agensi pekerja migran itu dikabarkan membawa para pekerja kembali ke Miaoli untuk pengujian COVID-19 setelah infeksi cluster corona dikonfirmasi dari beberapa perusahaan teknologi di daerah itu, laporan CNANews.

Operator hotel di Hsinchu menjadi curiga terhadap kelompok tersebut dan melaporkannya kepada pihak berwenang.

Setelah penyelidikan, pemerintah kota Hsinchu menemukan bahwa enam dari 32 orang pekerja migran yang diselundupkan itu dinyatakan positif COVID-19.

Pihaknya segera mengirimkan mereka ke pusat karantina untuk menerima perawatan medis.

Tes skrining cepat kemudian diberikan kepada seluruh kelompok pekerja migran di lokasi kejadian. Sebanyak 2 orang diantaranya dinyatakan positif corona dan dikirim ke hotel karantina yang ditunjuk pemerintah kota Hsinchu.

Sementara pekerja migran yang dites negatif COVID-19 ditempatkan di hotel karantina normal untuk menjalani isolasi.

Pemerintah kota Hsinchu memerintahkan pihak hotel untuk melakukan desinfeksi, mengatur sembilan pekerja hotel dan seorang penghuni yang berada di hotel pada waktu yang sama dengan rombongan untuk dites COVID-19.

Selain itu, pihaknya juga memerintahkan semua pihak yang telah melakukan kontak dengan para pekerja migran itu untuk menjalani isolasi mandiri di rumah.

Walikota Hsinchu, Lin Chih-chien mengatakan calo tenaga kerja telah membahayakan keselamatan semua penduduk kota dengan mengirimkan pekerja migran yang telah melakukan kontak dengan kasus corona yang dikonfirmasi ke hotel reguler, yang merupakan pelanggaran Undang-Undang Khusus untuk Pencegahan Epidemi yang berlaku di Taiwan.

Walikota menambahkan bahwa pemerintah kota Hsinchu akan menghukum pihak agensi pekerja migran itu dengan menjatuhkan denda sebesar NT $ 1 juta, laporan media CNANews.

Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, CTITV NEWS, Apple Daily, CNANews

Loading

You cannot copy content of this page