Khawatir Longsor Akibat Hujan Lebat, Aktivitas di 5 Distrik di Kaohsiung Diliburkan Sementara

Upaya vaksinasi COVID-19, aktivitas perkantoran dan pekerjaan di wilayah bagian selatan Taiwan terpaksa dihentikan sementara pada hari ini, Selasa (22/6/2021) akibat kekhawatiran tanah longsor yang diperkirakan melanda lima distrik pegunungan di Kaohsiung karena hujan lebat di wilayah tersebut.

Adapun cakupan distrik di kota Kaohsiung yang terkena dampak tanah longsor adalah distrik Liugui, Jiaxian, Maolin, Taoyuan dan Namaxia, yang semuanya terletak di daerah pegunungan dimana hujan lebat terus mengguyur.

Peringatan tanah longsor kode kuning, yang dikeluarkan ketika prakiraan curah hujan akan melebihi ambang batas peringatan daerah yang berlaku untuk 53 daerah di dekat aliran sungai di kota Kaohsiung.

Biro Cuaca Pusat (CWB) Taiwan telah mengeluarkan peringatan hujan yang sangat deras untuk kawasan Kaohsiung, Tainan, kabupaten Chiayi dan Pingtung, yang menunjukkan curah hujan lebih dari 200 milimeter dalam 24 jam atau 100 milimeter dalam periode 3 jam.

Peringatan hujan lebat, dimana curah hujan lebih dari 80 milimeter dalam 24 jam atau lebih dari 40 milimeter dalam satu jam telah dikeluarkan untuk Kota Keelung, New Taipei, Taichung, dan Kota Chiayi, serta kabupaten Changhua, Nantou dan Yunlin.

Curah hujan, yang oleh biro dikaitkan dengan hujan prem dan angin barat daya, sejauh ini terkonsentrasi di wilayah Taiwan bagian selatan.

Pada pukul 10 pagi ini, 100 stasiun cuaca yang mencatat hujan paling banyak pada hari Selasa semuanya berlokasi di Tainan, Kaohsiung dan Pingtung, menurut data CWB Taiwan.

Saat terpaan angin bergerak ke utara pada sore hari, hujan di wilayah bagian Taiwan utara dan timur akan menjadi lebih lebat, kata CWB Taiwan.

Sumber : 自由時報電子報, 民視新聞網 Formosa TV News network, CNANews

Loading

You cannot copy content of this page