Gempar! 41 Penjual Dinyatakan Positif Corona, Pasar Huannan Ditutup 3 Hari

Pengujian yang diperluas terhadap pekerja di pasar grosir di kota Taipei menunjukkan bahwa 41 vendor di pasar Huannan telah dinyatakan positif terinfeksi COVID-19, yang mengarah ke penutupan langsung pasar tersebut pada hari ini, Jumat (2/7/2021).

Jumlah kasus infeksi klaster COVID-19 yang melibatkan pasar grosir yang dioperasikan oleh Perusahaan Pemasaran Produk Pertanian Taipei (TAPMC) terus meningkat minggu ini, dengan kasus baru diidentifikasi di Nanmen, Yongle, Linjiang, Beitou , dan pasar Dongmen pada hari Senin (28/6/2021).

Sebagai tanggapan, Pemerintah Kota Taipei mengumumkan bahwa mereka akan bekerja dengan tiga rumah sakit dan melakukan pengujian tes PCR skala besar pada karyawan pasar grosir di seluruh kota mulai tanggal 1 Juli 2021.

Pada Jumat (2/7/2021) pagi, Wakil Walikota Taipei, Huang Shan-shan mengumumkan bahwa 41 vendor di pasar Huannan yang terletak di distrik Wanhua kota Taipei telah dinyatakan positif corona usai melakukan tes PCR untuk COVID-19.

Huang mengatakan penyelidikan epidemiologi sedang dilakukan dan pasien kasus yang dikonfirmasi telah dikirim ke hotel pencegahan epidemi.

Huang mengatakan bahwa Biro Perlindungan Lingkungan Taipei sedang berkoordinasi dengan timnya untuk membersihkan dan mendisinfeksi seluruh pasar.

Pasar Huannan dikabarkan akan ditutup selama tiga hari hingga Senin (5/7/2021) dan setelah dibuka kembali, harus dibersihkan dan didesinfeksi tiga kali sehari.

Selain itu, mulai Selasa (6/7/2021), seluruh vendor wajib memberikan sertifikat hasil tes PCR negatif sebelum dapat memasuki pasar setiap hari.

Pada Jumat (2/7/2021) pagi, Kepala Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan, Chen Shih-chung mengatakan bahwa pusat tersebut telah mendirikan pos komando bersama dengan Pemerintah Kota Taipei di tempat kejadian.

Ia berjanji untuk menyelesaikan diagnosis kasus COVID-19 yang dikonfirmasi pada pukul 5 sore di hari yang sama.

Chen mengatakan bahwa kontak dekat dari kasus corona yang dikonfirmasi akan ditempatkan di pusat karantina dan diuji COVID-19 pada hari Sabtu (3/7/2021). Chen berjanji CECC Taiwan akan terus mencari personel di daerah berisiko tinggi dan melakukan pengujian untuk virus corona.

Sumber : 三立LIVE新聞, TVBS NEWS

Loading

You cannot copy content of this page