WDA: Majikan atu Agensi di Taiwan Dilarang Memaksa TKI Divaksinasi COVID-19

Majikan di Taiwan tidak dapat memaksa pekerja migran untuk melakukan vaksin COVID-19, jika pekerja migran ternyata keberatan atau tidak menyetujui hal itu.

CNA file photo
foto : CNANews

Hal ini diungkapkan oleh Badan Pengembangan Tenaga Kerja (WDA) Taiwan mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis ke publik pada hari Sabtu (24/7/2021), menyusul desas-desus tentang insiden semacam itu.

Majikan dan calo atau agensi tenaga kerja pekerja migran di Taiwan harus mendorong atau memberikan penyuluhan bagi pekerja migran untuk mendapatkan suntikan vaksin COVID-19.

Akan tetapi jika majikan atau pihak agensi pekerja migran memaksa pekerja migran untuk divaksin dengan mengabaikan pekerja migran yang dengan tegas menolak hal itu merupakan praktik ilegal, kata pihak WDA Taiwan.

Demikian pula, pekerja migran tidak boleh dilarang menerima suntikan vaksin COVID-19 oleh majikan atau calo atau agensi mereka, kata badan tersebut.

Tindakan tersebut merupakan pelanggaran pidana berdasarkan KUHP dan dapat dihukum dengan denda mulai dari NT$ 60.000 hingga NT$ 300.000 menurut Undang-Undang Layanan Ketenagakerjaan yang berlaku di Taiwan.

Note: Taiwan
foto : CNANews

Pernyataan itu dikeluarkan setelah beredar desas-desus di media sosial yang menyatakan bahwa beberapa pekerja migran telah dipaksa untuk menandatangani dokumen oleh agensi dan majikan mereka yang menjanjikan bahwa mereka akan menerima vaksin COVID-19.

Sementara itu, WDA Taiwan mendorong pekerja migran untuk mendapatkan vaksinasi segera setelah vaksin COVID-19 tersedia.

Pihaknya menambahkan pekerja migran dapat mendaftar melalui sistem online yang dikembangkan oleh Kabinet Eksekutif Yuan untuk memfasilitasi janji vaksinasi.

Jika seorang pekerja migran mengalami efek samping yang serius setelah inokulasi COVID-19, majikan atau agensi mereka harus memastikan agar pekerja migran tersebut segera menemui dokter.

Dalam kasus seperti itu, pekerja migran dapat mengajukan kompensasi kepada Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) Taiwan, menurut WDA Taiwan.

foto : UDNNews

Kementerian Kesehatan Taiwan telah meluncurkan Program Kompensasi Cedera Vaksin, yang memberikan pembayaran hingga NT$ 6 juta dalam kasus-kasus yang melibatkan orang-orang yang menderita efek samping yang parah atau bahkan meninggal setelah divaksinasi COVID-19 di Taiwan.

Sumber : UDNNews, CNANews

Loading

You cannot copy content of this page