Hii…Tikus Gerogoti Daging yang Akan Dijual ke Pembeli di Keelung, Netizen Geram!

Sebuah video yang muncul di media sosial baru-baru ini sontak menyulut perhatian dan emosi dari netizen di negeri Formosa. Pasalnya di sebuah kios yang berada di pasar tradisional di daerah Keelung, wilayah bagian utara Taiwan terdapat segerombolan tikus yang tengah menggerogoti daging babi mentah.

Padahal daging babi itu akan dijual ke pelanggan. Kondisi pasar yang kotor dan tanpa pengawasan yang benar ini membuat netizen kesal.

Menurut orang-orang yang menyaksikan adegan menjijikkan ini di jalan Guang Pertama di samping pasar tradisional di distrik Ren’ai, Kota Keelung, daging babi mentah itu dikirim ke kios di pasar tersebut namun tidak ada orang di kios itu untuk menerimanya, laporan CNANews.

Daging itu tampak tergeletak di atas meja kayu tanpa pengawasan dan beberapa tikus menggerogotinya selama berjam-jam sebelum seseorang datang untuk menyiapkan daging mentah itu untuk dijual kepada pelanggan.

Menanggapi keluhan itu, penjual daging babi yakni seorang pria Taiwan yang bermarga Lo mengatakan kepada CNANews Minggu (15/8/2021) bahwa hama tikus adalah masalah bagi vendor di pasar tradisional.

Meski demikian, Lo mengatakan bahwa dia membersihkan kiosnya setiap hari. Dia mengatakan bahwa dia telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah situasi itu terjadi lagi, seperti meminta petugas pengiriman memanggilnya agar dia bisa sampai di sana tepat waktu.

Dia menambahkan bahwa dia juga telah meminta pengirim daging untuk menutupi daging jika mereka tiba di kios namun Lo masih belum tiba di sana.

Ia juga membersihkan berbagai barang di sekitar kios dan mengoleskan minyak pada tiang baja yang menopang meja agar lebih sulit bagi tikus untuk memanjat.

Pejabat Biro Kesehatan Kota Keelung, Wang Tsui-wen mengatakan bahwa pedagang warung yang makanannya terkontaminasi tikus akan diminta untuk memperbaiki dalam jangka waktu yang ditentukan, sesuai dengan Undang-Undang yang Mengatur Keamanan dan Sanitasi Pangan.

Jika situasinya tidak membaik, mereka dapat dihukum dengan denda yang berkisar antara NT$ 60.000 hingga NT$ 200 juta.

Ahli gizi Rumah Sakit Keelung, Yang Chih-kai mengatakan bahwa memakan daging babi yang telah terkontaminasi oleh hama seperti tikus dapat membuat seseorang terkena bakteri salmonella, E. coli, dan hantavirus.

Yang menyarankan agar daging babi dimasak hingga matang baru dikonsumsi dan tangan serta peralatan yang digunakan untuk memasak harus tetap bersih.

Sumber : udn video, 東森新聞 CH51, CNANews

Loading

You cannot copy content of this page