Untuk kedua kalinya dalam beberapa bulan terakhir, cuaca ekstrem kembali berdampak pada harga jual sayuran di Taiwan.
Terlebih akibat badai topan Chanthu yang dikabarkan semakin mendekati wilayah negeri Formosa, harga berbagai kebutuhan barang pokok di pasaran kian melambung.
Harga jual rata-rata sayuran melonjak sebesar 6,7% atau mencapai NT$ 48 per jin (1 jin Taiwan setara dengan 0,6 kg) pada hari Jumat (10/9/2021), menurut laporan UDNNews.
Menurut laporan CNANews, pada hari Jumat, satu kubis di pasar sayur tradisional berharga NT$ 125.
Sementara tiga bungkus sayuran hijau dijual seharga NT$ 100, menurut wartawan CNANews yang melaporkan langsung dari pasar lokal di Taiwan.
Pihak Biro Cuaca Pusat (CWB) Taiwan mengeluarkan peringatan siaga badai topan di kawasan perairan pada pukul 05:30 Jumat pagi akibat badai Chantu.
Sebelumnya pada bulan lalu, hujan deras menyebabkan harga sayuran rata-rata mencapai NT$ 55,50 per jin.
Menurut Biro Pertanian (COA) Taiwan, harga jual ini merupakan yang tertinggi kedua dalam sejarah penjualan sayuran di Taiwan.
Harga jual sayuran dilaporkan secara bertahap turun setelah hujan reda, yang kemudian dikabarkan menjadi NT$ 45 per jin.
Namun karena badai topan dilaporkan mendekati wilayah negeri Formosa, harga jual sayuran di pasaran kembali meroket.
Pihak COA Taiwan memperkirakan harga jual sayuran di pasaran tidak akan turun hingga badai berlalu.
Sumber : 中天電視, 東森新聞 CH51, UDNNews, CNANews
Berita Terkait
Siswa Sekolah Menengah Yang Terluka Akibat Gempa Telah Meninggal Dunia
Gempa Berkekuatan 6,3 Skala Richter Melnada Taiwan Dini Hari Ini
Korban Tewas Akibat Gempa Taiwan Meningkat Menjadi 13 Setelah 3 Mayat Ditemukan di Jalur Pendakian