Pencuri Sepeda Listrik Milik Pekerja Migran di Taiwan Utara Akhirnya Diciduk Polisi

Bagi pekerja migran yang memiliki kendaraan bermotor, kini Anda harus lebih berhati-hati. Pasalnya baru-baru ini polisi wilayah bagian utara Taiwan menciduk kasus pencurian sepeda listrik di kalangan pekerja migran di wilayah negeri Formosa.

Sub-biro Polisi distrik Ruifang kota New Taipei melaporkan baru-baru ini pihaknya mengungkap aksi pencurian sepeda listrik dari banyak pekerja migran di kawasan industri Taiwan.

Setelah penyelidikan polisi, ditemukan bahwa seorang pria Taiwan yang berusia 41 tahun bermarga Cheng dicurigai sebagai dalang aksi pencurian tersebut.

Lin Guanhong, kepala Kantor Polisi Daliao, memimpin tim khusus untuk menciduk tersangka di Keelung pada hari Jumat (24/9/2021) malam.

Dari kediaman tersangka polisi berhasil mengamankan 5 sepeda listrik, 22 baterai dan sejumlah obat-obatan terlarang (narkoba). Cheng kemudian ditahan karena dugaan aksi pencurian dan penyalahgunaan narkoba.

Menurut Lin, Cheng sengaja mengincar kendaraan bermotor milik pekerja migran di kawasan industri daerah Keelung dan Ruifang karena para korban biasanya tidak melapor ke polisi pasca insiden pencurian akibat terkendala bahasa.

Usai mencuri, Cheng lantas akan memodifikasi barang curiannya untuk kemudian dijual kembali ke pekerja migran dengan harga yang cukup miring. Kepada polisi Cheng mengaku uang dari bisnis terlarangnya ini digunakan untuk membeli narkoba.

Saat ini, polisi terus menyelidiki apakah ada kaki tangan lain yang terlibat dalam bisnis terlarnag milik Cheng.

Polisi juga menghimbau agar pekerja migran yang memiliki sepeda listrik memperhatikan pemasangan kunci besar dan perlengkapan anti maling lainnya agar tidak menjadi incaran pencurian.

Selain itu bagi pekerja migran yang mengalami pencurian barang diimbau untuk segera melaporkan hal tersebut kepada pihak berwenang setempat.

Apabila terkendala bahasa, pekerja migran dapat meminta majikan atau peranta/agensi untuk membantu mereka melaporkan insiden tersebut kepada pihak kepolisian.

Sumber : chinatimes 《即時新聞》, ETtoday LIVE

Loading

You cannot copy content of this page