Pekerja Migran di Changhua Nekat Menerobos Kobaran Api Demi Selamatkan Rekannya yang Terjebak

Kebakaran dahsyat dilaporkan melahap bangunan pabrik produsen peralatan dapur seperti gelas plastik, kotak nasi, gelas kertas, gelas ice cream yang terletak di daerah Dachun, kabupaten Changhua, wilayah bagian barat Taiwan. Produk buatan pabrik tersebut cukup terkenal dan bahkan diekspor ke beberapa negara.

Namun ada kisah yang patut diacungi jempol dari insiden ini. Pasalnya terdapat seorang pekerja migran yang diidentifikasi berasal dari Vietnam bermarga Yuan.

Di tengah kobaran api yang membara, Yuan dikabarkan nekat masuk ke dalam bangunan yang terbakar demi menyelamatkan pekerja yang terjebak dalam kobaran api.

Menurut laporan UDNNews, insiden kebakaran pabrik ini terjadi pada hari Sabtu (2/10/2021) sekitar pukul 6 sore.

Adapun pabrik pembuatan perlengkapan barang-barang dapur ini memiliki banyak barang yang terbuat dari plastik sehingga api dengan cepat menjalar ke bangunan pabrik.

Di tengah kobaran si jago merah yang cukup dahsyat, terdapat sebanyak 3 orang pekerja pabrik yang terjebak di dalam area pabrik.

Malangnya salah seorang pekerja yang terjebak adalah pekerja migran bermarga Lee (39 tahun) dan ia sempat mengalami cedera luka bakar akibat peristiwa ini.

Pasca dievakuasi dari kobaran api dan dilarikan ke rumah sakit terdekat, Lee yang akhirnya sadar berbagi cerita mengenai momen mencekam tersebut.

Saat ditanyai oleh penanggung jawab pabrik mengenai insiden kebakaran itu, Lee mengatakan bahwa saat si jago merah berkobar ia dengan segera naik ke forklift dan berupaya untuk memadamkan kobaran api.

Malangnya api yang berkobar cukup besar lantas menyambar ke arahnya dan ia pun panik sehingga nekat melompat turun dari forklift. Sehingga kakinya terkilir dan ia pun mengalami patah tulang.

Dalam kondisi yang sudah tidak bisa berdiri, Lee sempat berteriak sekuat tenaga untuk meminta tolong. Namun tidak ada tanda-tanda orang yang datang untuk membantunya keluar dari bangunan yang hampir hangus terbakar.

Lee yang semula sudah pasrah nyawanya tak tertolong di tengah lautan api seketika menemukan secercah harapan saat melihat temannya yakni Yuan menerobos masuk.

Melihat kondisi Lee yang terduduk lemas di lantai dengan kondisi tubuhnya yang cedera Yuan segera membopongnya dan mereka tergopoh-gopoh berupaya keluar dan menyelamatkan diri dari sambaran api.

Hanya beberapa detik setelah mereka berhasil keluar, atap pabrik yang terbuat dari asbes dilaporkan roboh akibat kebakaran ini.

Lee benar-benar berterimakasih atas keberanian Yuan dalam menghadang api dan mengevakuasi Lee dari pabrik tersebut. Jika mereka terlambat sedikit saja bisa-bisa nyawa Lee sudah tak tertolong dan dirinya hangus terbakar dalam lautan api.

Menurut UDNNews, insiden kebakaran ini menyebabkan pabrik seluas 4.500 meter persegi hangus terbakar, meski belum ditaksir secara jelas namun kerugian akibat insiden ini diperkirakan mencapai puluhan juta dollar.

Petugas pemadam kebakaran dikabarkan menghabiskan waktu selama 18 jam untuk memadamkan api di lokasi kejadian.

Hingga berita ini diturunkan lokasi kejadian masih disegel oleh pihak berwenang dan tim penyidik masih melakukan investigasi untuk menentukan penyebab insiden kebakaran ini.

Sumber : 彰化人彰化事, chinatimes 《即時新聞》, UDNNews, Mirror Media

Loading

You cannot copy content of this page