Mulai Hari Ini, Makan di Restoran Tak Perlu Partisi, Pengunjung Diizinkan untuk Bersulang!

Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Senin (4/10/2021) mengumumkan pihaknya akan melonggarkan peraturan pencegahan epidemi corona untuk aturan pengunjung restoran mulai hari ini, Selasa (5/10/2021).

Juru Bicara CECC Taiwan, Chuang Jen-hsiang mengatakan wabah COVID-19 lokal di negeri Formosa saat ini sudah terkendali.

Sementara itu, Direktur Jenderal Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) Taiwan, Wu Shou-mei mengatakan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) Taiwan telah merevisi persyaratan pencegahan epidemi COVID-19 untuk pengunjung di restoran.

Mulai 5 Oktober 2021, Wu mengatakan restoran tidak lagi membutuhkan partisi di atas meja atau harus memberlakukan jarak sosial 1,5 meter antar pengunjung.

Selain itu, tradisi bersulang saat minum teh atau minuman beralkohol yang sebelum dilarang kini telah diperbolehkan.

Meski demikian, Wu menambahkan bahwa interaksi sosial seperti ini harus diminimalkan. Aturan penyajian hidangan di meja dan di restoran yang menyajikan makanan secara prasmanan juga akan dilonggarkan, dengan anggota staf tertentu tidak lagi diharuskan menyajikan hidangan prasmanan atau mengalokasikan porsi per orang kepada pelanggan.

Wu mengatakan pengunjung tetap harus memakai masker saat meninggalkan meja mereka dan bersulang dengan tamu di meja lain.

Wakil Ketua CECC Taiwan, Chen Tsung-yen juga menekankan bahwa pengunjung harus mengenakan masker ketika mereka meninggalkan tempat duduk mereka di restoran.

Chen menyarankan bahwa “ada banyak cara untuk menghormati seseorang, poin kuncinya adalah Anda mengungkapkan rasa terima kasih, namun tetap waspada akan penularan wabah corona.”

Ketika ditanya oleh seorang anggota media apakah ini berarti para politisi dapat memulai kampanye kampanye, Chen mengatakan pemilihan para politisi Taiwan baru akan diizinkan untuk berkampanye akhir tahun depan.

Chen menambahkan politisi dan pejabat publik di Taiwan harus memberi contoh yang benar dalam hal mengikuti langkah-langkah pencegahan epidemi dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 untuk mencegah timbulnya infeksi cluster wabah corona domestik di Taiwan.

Meski siaga 2 COVID-19 diperpanjang hingga 18 Oktober 2021 mendatang, namun aturan pengunjung tempat ibadah di Taiwan juga dilonggarkan.

Bagi yang berkunjung ke kuil, gereja, masjid, atau tempat ibadah lainnya kini tidak lagi dipisahkan dengan partisi atau harus duduk berjauhan.

Akan tetapi mereka akan tetap harus mengukur mendaftarkan diri, mengukur suhu tubuh, membasuh tangan dengan alkohol dan memakai masker saat berada di dalam tempat beribadah.

Sementara di mini market, pelanggan yang ingin membeli makanan seperti telur rebus khas Taiwan, ubi rebus, sosis panggang yang dijual di toko serba ada kini diperbolehkan untuk mengambil makanan tersebut sendiri tanpa harus meminta staf toko mengambilkan untuk mereka.

Sedangkan untuk tempat hiburan, perusahaan seperti tempat karaoke, kafe internet, dan pusat permainan mahjong akan diizinkan untuk kembali beroperasi.

Akan tetapi klub malam, ruang disko, bar, klub dan panti pijat akan tetap ditutup, ungkap pihak CECC Taiwan.

Mulai hari ini, Selasa (5/10/2021) warga masyarakat dapat mengunjungi area rekreasi luar ruangan tanpa harus mengenakan masker jika jarak sosial dapat dipertahankan.

Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, 東森新聞 CH51

Loading

You cannot copy content of this page