Terulang Lagi! Ingatkan Tetangga Pakai Masker, Wanita Ini Hampir Buta Akibat Dianiaya

Seorang wanita yang tinggal di kota Taipei dilaporkan mengalami penganiayaan oleh tetangganya.

Pada hari Jumat (15/10/2021), ia diserang dengan sebilah pisau setelah dia mengingatkan tetangganya untuk memakai masker di lift, laporan CNANews.

Wang mengatakan bahwa ia meminta tetangganya untuk memakai masker karena itu merupakan tempat publik dan ia khawatir akan penyebaran wabah corona, namun siapa sangka niat baiknya malah berujung petaka.

Korban yang bermarga Wang pada saat itu dilaporkan sedang menaiki lift di lantai bawah dan tetangganya yang bermarga Chen berada di lift yang sama.

Setelah mereka keluar dari lift, Chen menggunakan pemotong kotak untuk menusuk Wang dan mencoba mencongkel mata Wang dengan tangannya.

Wang mengalami luka di bagian wajah, leher, dan kakinya. Mata Wang merah dan bengkak pasca insiden tersebut.

Pasca dianiaya oleh tetangganya hingga hampir buta, Wang segera melaporkan insiden ini ke polisi.

Meskipun tinggal berdampingan, Wang mengatakan dia tidak mengenal Chen. Dia memposting kejadian itu di grup di Facebook pada hari Minggu (17/10/2021).

Wang menambahkan bahwa polisi menangkap Chen atas dugaan percobaan pembunuhan dan pada hari Jumat (15/10/2021) merujuknya ke Kantor Kejaksaan Distrik Taipei.

Namun, Chen dibebaskan dengan jaminan pada hari yang sama, yang menurut Wang sangat membuatnya khawatir.

Polisi Taipei mengatakan pada hari Senin bahwa departemen kesehatan kota Taipei telah mengirim tenaga medis, bersama dengan petugas polisi ke rumah Chen pada hari Jumat. Setelah itu mereka mengirim Chen ke rumah sakit untuk evaluasi kejiwaan.

Sebelumnya tindak penganiayaan juga terjadi kepada petugas toko di Pingtung, wilayah bagian selatan Taiwan pada tanggal 26 September lalu.

Dalam insiden itu seorang pria dengan gangguan jiwa (ODGJ) dilaporkan mencongkel mata petugas toko yang memintanya untuk memakai masker dengan benar saat berada di dalam toko.

Insiden ini mendapat kecaman dari netizen dan warga setempat yang mendesak hukum yang lebih tegas kepada pelaku penganiayaan yang mengalami gangguan kejiwaan.

Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, CNANews