Sempat Kelabakan, The Daddies Libas Si Jangkung dari Taiwan di French Open 2021

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus berjuang sekuat tenaga saat menghadapi ganda putra Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han, pada babak 16 besar French Open 2021, Kamis (28/10/2021) malam.

Lu Ching Yao/Yang Po Han merupakan ganda putra yang berhasil menaklukkan pasangan muda Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, pada babak pertama atau 32 besar turnamen ini.

Lu/Yang juga merupakan lawan Mohammad Ahsan di Piala Thomas 2020, walau ketika itu Ahsan berpasangan dengan pemain muda Daniel Marthin.

Ahsan/Marthin waktu itu kalah 20-22, 21-17, dan 21-23 pada laga ketiga Indonesia vs Taiwan di Grup A. Kali ini, kemenangan diraih Ahsan yang kembali berpasangan dengan partner terbaiknya Hendra Setiawan dengan skor 21-16, 14-21, 21-15.

GIM PERTAMA

Lu/Yang memulai pertandingan dengan serve pertama dan sempat membuka keunggulan 5-1. Jangkauan Lu yang punya tinggi 190 cm membuat repot The Daddies walau mereka berhasil bertempur ke 8-6.

The Daddies terus memepet lawan mereka dan lewat permainan bertahan bagus berhasil menyamakan kedudukan jadi 10-10.

Ahsan/Hendra akhirnya masuk ke interval dengan memimpin setelah pengembalian Lu melebar ke sisi kiri lapangan.

Yang lalu sempat melakukan defense baik saat skor 14-14, tetapi kakinya terlihat jelas mengenai jaring sebelum mengembalikan kok, suatu hal yang tak diperbolehkan. Ahsan/Hendra lalu meraih game point di 20-15 tetapi smash Yang membuat skor 20-16.

Namun, The Daddies menghabisi gim pertama setelah itu dengan skor 21-16 lewat poin yang datang seusai melancarkan serangkaian serangan ke Yang. Gim pertama berakhir dalam waktu 18 menit.

GIM KEDUA

Gim kedua bermula dengan kedua pasangan tersebut bergantian memimpin. Namun, pasangan Taiwan lalu berada di atas angin dan mampu unggul 7-5.

Yang lalu menerima kartu kuning karena menunda-nunda serve saat skor 8-6. Ahsan/Hendra kesulitan setelah itu dan laga masuk ke interval dengan tertinggal 8-11.

Mereka mengejar ke 13-12 setelah Yang terjatuh dan Ahsan melepas smash yang membuat Lu mati langkah.

Ahsan/Hendra kemudian membuat beberapa kesalahan yang membuat lawan unggul 18-13. Gim kedua akhirnya dimenangkan oleh pasangan Taiwan dengan skor 21-14 dalam waktu 20 menit.

GIM KETIGA

Gim ketiga dimulai dengan Hendra Setiawan melakukan kesalahan yang membuat lawan dapat poin perdana. Namun, smesh tajam Ahsan membuat lawan terjatuh ke lantai tak berdaya.

Skor lalu menjadi 6-3 lewat penyelesaian tajam Hendra dan keunggulan itu bertambah jadi 8-3. Smash silang lapangan Hendra Setiawan terlihat masuk tetapi mendapat challenge dari Yang yang tidak berhasil.

Skor pun 10-4 bagi The Daddies dan laga masuk ke interval dengan skor 11-4 setelah pengembalian Lu keluar ke belakang.

Yang lalu melepas tembakan silang lapangan dengan berteriak, akan tetapi kok langsung dimasukin dengan tenang oleh Hendra ke sisi kosong. Skor menjadi 16-12 setelah Lu menunjukkan mobilitas tinggi untuk mengcover area net dan mengembalikan kok dengan baik.

Namun, Ahsan bermain apik setelah itu dengan membuat Lu terbang percuma untuk mencoba mengembalikan tembakannya yang membuat skor 17-12.

Diving tersebut tampak membuat Lu sedikit kesakitan. Ahsan/Hendra lalu berada di posisi optimal dalam skor 19-13 dan permainan cerdik keduanya lagi-lagi membuat Lu jatuh bangun tak berdaya dalam mengembalikan kok.

Match poin diraih The Daddies. Namun, serve Hendra Setiawan kurang akurat sehingga pasangan Taiwan masih dapat menyelamatkan match point.

Kemenangan akhirnya tetap datang setelah tembakan smes Yang menyangkut di net. Gim ketiga dimenangi Ahsan/Hendra dengan skor 21-15. Keseluruhan laga memakan waktu 1 jam tepat.

Sumber : BWF TV, INFOSPORT, Kompas

Loading

You cannot copy content of this page