Siaga 2 Diperpanjang Tapi Mulai 2 November 2021, Karaoke Bebas Masker di Taiwan

Situasi epidemi COVID-19 yang saat ini telah stabil di Taiwan membuat otoritas negeri Formosa menetapkan lebih banyak pelonggaran dan pencabutan aturan yang berkaitan dengan penanganan wabah corona lokal di Taiwan.

Dalam konferensi pers yang digelar pada hari Kamis (28/10/2021), Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan mengatakan bahwa meski status siaga 2 COVID-19 akan diperpanjang hingga 15 November 2021, namun akan banyak penyesuaian dan pelonggaran yang akan ditetapkan.

Sebelumnya dilaporkan bahwa peringatan siaga level 2 wabah corona di Taiwan yang telah diberlakukan sejak tanggal 27 Juli 2021 akan berakhir pada tanggal 1 November 2021.

Akan tetapi CECC Taiwan memutuskan untuk memperpanjang status siaga 2 wabah corona di Taiwan selama 2 minggu ke depan yakni hingga 15 November 2021.

Taiwan pertama kali meningkatkan kewaspadaan COVID-19 ke level 2 pada 11 Mei lalu, setelah mencatat kasus lokal wabah corona yang ditularkan di tingkat komunitas.

Status siaga COVID-19 kemudian naik ke level 3 pada tanggal 19 Mei di tengah lonjakan kasus domestik baru dimana dikonfirmasi lebih dari 100 kasus per hari.

CECC Taiwan kemudian menurunkan peringatan COVID-19 ke Level 2 pada tanggal 27 Juli setelah sebulan melaporkan kurang dari 100 kasus corona yang ditularkan di dalam negeri per hari.

Sementara itu, CECC Taiwan pada hari Kamis mengumumkan banyak pelonggaran terhadap tindakan pencegahan COVID-19 mulai 2 November 2021, termasuk beberapa pengecualian untuk persyaratan pemakaian masker.

Menurut Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) Taiwan yang juga menjabat sebagai ketua CECC Taiwan, Chen Shih-chung mengatakan bahwa orang-orang tidak lagi harus memakai masker di sejumlah tempat yang diizinkan mulai 2 November 2021.

Adapun tempat yang diizinkan ini termasuk tempat indoor atau outdoor untuk bernyanyi dan berolahraga; untuk pemotretan; tempat kerja yang berkaitan dengan pertanian, kehutanan, peternakan, atau pekerjaan budidaya ikan; tempat rekreasi hutan dan pantai; fasilitas wisata air, seperti mata air dingin dan panas, spa, sauna, dan kamar uap.

Namun, orang-orang yang mengunjungi tempat-tempat itu masih akan diminta untuk membawa masker, yang harus mereka pakai apabila mereka mengalami gejala gangguan kesehatan atau tidak dapat menjaga jarak sosial antar pengunjung.

Pemerintah Taiwan memprakarsai aturan wajib masker untuk orang yang menggunakan transportasi umum pada bulan April 2020 lalu.

Aturan wajib masker di luar ruangan yang komprehensif diperkenalkan setelah tingkat kewaspadaan COVID-19 dinaikkan ke level 3 pada pertengahan Mei 2020, di tengah lonjakan kasus corona yang ditularkan secara lokal.

Sementara itu, batasan jumlah orang yang menghadiri pertemuan di dalam ruangan adalah 80 orang dan luar ruangan saat ini 300 orang.

Menurut Chen, tindakan pengendalian massa untuk area bisnis dan ruang publik juga akan dicabut mulai 2 November 2021 mendatang.

Selain itu, masyarakat akan diizinkan untuk melepas masker untuk keperluan makan atau minum di transportasi umum, termasuk kereta api, bus, kapal dan penerbangan domestik, serta di bioskop, outlet karaoke, outlet MTV, dan warnet.

Relaksasi protokol kesehatan (prokes) COVID-19 tersebut diumumkan oleh Perdana Menteri Taiwan, Su Tseng-chang setelah ia menerima laporan tentang situasi COVID-19 saat ini di Taiwan dan langkah-langkah pencegahan wabah corona yang lengkap ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan selama pertemuan Kabinet Legislatif Yuan.

Beberapa tempat hiburan, seperti klub malam, ruang disko, pub, bar dan panti pijat akan secara kondisional diizinkan untuk melanjutkan operasi mereka mulai 2 November 2021, kata CECC Taiwan.

Pihaknya menambahkan bahwa mereka berencana untuk mengizinkan seluruh bar dan diskotik di Taiwan untuk dibuka kembali mulai 16 November 2021.

Sementara itu, CECC Taiwan mengatakan pihaknya juga sedang mempertimbangkan pelonggaran lebih lanjut langkah-langkah pengendalian epidemi lainnya tergantung pada perkembangan situasi COVID-19 di Taiwan.

Sumber : 東森新聞 CH51, 中時新聞網

Loading

You cannot copy content of this page