Mitos atau Fakta: Keramas Setiap Hari Baik untuk Rambut?

Banyak orang memilih mencuci rambut mereka setiap hari untuk mendapatkan tampilan yang segar dan bersih. Namun di satu sisi, ahli menilai keramas rambut terlalu sering justru memicu bahaya daripada hal baik.

Ahli kesehatan juga menyebut bahwa kebanyakan dari kita tidak perlu sering mencuci rambut atau bahkan setiap hari. Seperti dikutip dari laman Brightside, berikut penjelasan ahli terkait sejumlah orang yang keseringan keramas rambut:

 1. Tergantung Jenis Rambut

Meskipun beberapa dari kita terbiasa mencuci rambut dengan benar setiap hari, namun bisa saja kita mencuci rambut sekali sepekan. Dengan catatan tergantung jenis rambut.

Jika Anda memiliki rambut tipis dan halus, Anda mungkin ingin mencucinya setiap hari karena mudah diatur.

Orang dengan rambut kering atau keriting bisa mencucinya lebih jarang. Jika rambut Anda bertekstur, itu perlu dicuci secara rutin menggunakan sampo ringan.

2. Saat Rambut Terasa Berminyak

Setelah rambut Anda terasa sedikit berminyak, Anda mungkin tergoda untuk segera mencucinya, tetapi sebum yang dihasilkan kulit kepala Anda sebenarnya penting untuk kesehatan dan kecantikan helai rambut.

Terlepas dari apa yang coba diyakinkan oleh iklan sampo kepada konsumen, mencuci rambut setiap hari bisa menjadi hal yang buruk.

Rambut yang benar-benar kehilangan minyak alaminya bisa terasa kasar dan lebih sulit untuk ditata.

Ketika kulit kepala Anda menjadi terlalu kering, mungkin mulai menghasilkan lebih banyak sebum, dan disarankan untuk mencuci rambut Anda setiap 2 hingga 3 hari untuk menghindari rambut berminyak dan iritasi kulit kepala.

3. Banyak Berolahraga

Tidak mengherankan jika sesi olahraga dapat mengacaukan rambut Anda dan membuatnya terasa kurang segar.

Mandi setelah berolahraga tidak hanya membuat Anda bersih tetapi juga membantu otot pulih lebih cepat.

Jika Anda suka berolahraga dan secara teratur menghabiskan berjam-jam di gym, mencuci rambut setiap hari dapat melindungi kulit kepala Anda dari infeksi jamur dan pori-pori tersumbat, yang pada gilirannya dapat memperlambat pertumbuhan rambut, dan bahkan menyebabkan rambut rontok.

Sumber : Brightside