Taiwan Siapkan Asuransi Kesehatan COVID-19 bagi TKI yang Baru Tiba di Negeri Formosa

Komisi Pengawas Keuangan (FSC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Selasa (16/11/2021) menyetujui rencana asuransi kesehatan untuk pekerja migran.

Asuransi kesehatan ini akan mencakup biaya rawat inap dalam periode 30 hari setelah kedatangan para pekerja migran di Taiwan, jika mereka terinfeksi COVID-19.

金管會16日核准由富邦產險推出的移工COVID-19住院醫療費用健康險,保障移工入境起30日內的確診住院醫療費用保障。圖為高雄地區外籍移工工作情形。(中央社檔案照片)
foto : CNANews

Paket asuransi COVID-19 ini merupakan layanan kesehatan pertama yang dirancang khusus untuk pekerja migran yang baru tiba di Taiwan semenjak Taiwan membuka kembali gerbang bagi pekerja migran asing semenjak pandemi COVID-19.

Asuransi kesehatan ini dikembangkan oleh Fubon Insurance Co., sebagai tanggapan atas keputusan otoritas Taiwan yang baru-baru ini membuka kembali perbatasannya bagi pekerja migran asal Indonesia, ungkap Tsai Huo-yen, kepala sekretaris Biro Asuransi FSC, mengatakan pada konferensi pers.

Asuransi kesehatan COVID-19 ini dikembangkan setelah FSC meminta Asosiasi Asuransi Non-jiwa Republik Tiongkok untuk berkoordinasi dengan anggotanya untuk menyusun rencana asuransi yang akan mencakup hingga NT$ 500.000 dalam biaya rawat inap untuk pekerja migran yang dikonfirmasi memiliki infeksi COVID-19 impor, kata Tsai.

Saat ini, biaya perawatan dan biaya medis lainnya untuk pekerja migran yang tiba dengan infeksi COVID-19 dibayar oleh Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC) Taiwan, tetapi kebijakan itu akan segera dihentikan, kata Tsai.

foto : UDNNews

Di bawah rencana asuransi kesehatan komersial, majikan harus mendapatkan persetujuan tertulis dari pekerja migran untuk membeli asuransi kesehatan pekerja migran sebelum pekerja migran tersebut tiba di Taiwan, kata Tsai.

Pengusaha dengan kurang dari 5 orang pekerja migran hanya dapat membeli asuransi kesehatan untuk setiap individu, dengan biaya asuransi sebesar NT$ 1.100 hingga NT$ 1.200 per orang.

Sedangkan bagi agensi pekerja migran yang memiliki lima atau lebih banyak pekerja migran memenuhi syarat untuk membeli asuransi kelompok.

Pekerja migran yang memiliki asuransi kesehatan COVID-19 tidak perlu membayar biaya rawat inap, jika mereka didiagnosis dan dirawat karena COVID-19 dalam waktu 30 hari setelah kedatangan mereka di Taiwan, kata Tsai.

foto : LTNNews

Tsai menambahkan bahwa perusahaan asuransi akan membayar uang tersebut langsung ke rumah sakit hingga maksimum NT$ 500.000.

Selain Fubon Insurance, lima perusahaan asuransi lain telah mengajukan rencana serupa kepada FSC untuk mendapatkan persetujuan, kata Tsai.

Sumber : CNANews, Liberty Times

Loading

You cannot copy content of this page