Viral! Kasus Legislator Taiwan Dianiaya Pacar Mencuat ke Publik, Tuai Perhatian Netizen

Baru-baru ini publik dikagetkan dengan kasus penganiayaan yang menerpa seorang anggota legislatif Taiwan, Kao Chia-yu. Hal ini sontak menjadi buah bibir netizen dan terus diberitakan berbagai stasiun televisi Taiwan.

Pada hari Rabu (1/12/2021) pagi, Raphael Lin pacar Legislator Partai Progresif Demokrat (DPP) Kao Chia-yu dilaporkan ditahan polisi karena diduga telah melakukan penganiayaan kepada Kao.

Kronologi insiden ini bermula pada hari Selasa (30/11/2021), media Mirror Media melaporkan bahwa Lin telah memukuli Kao saat mereka menginap di sebuah hotel pada pertengahan bulan November.

Menurut laporan Taiwannews, Lin diduga mengetahui bahwa Kao sempat SMS-an dengan mantan pacarnya.

Lin kemudian dilaporkan terbakar cemburu hingga lantas memukuli Kao, mencekik lehernya, dan menyeretnya ke lantai.

Kao mengaku menderita beberapa memar di sisi kanan wajah, kepala, dan bagian tubuh lainnya. Setelah aksi penyerangan itu, Lin menyita telepon Kao, mengunduh isinya, dan kemudian membatasi pergerakan Kao selama dua hari berikutnya.

Ketika Lin membebaskan Kao, Kao akhirnya pergi ke Rumah Sakit Universitas Nasional Taiwan untuk mendokumentasikan luka-lukanya.

Namun, Lin mengancam akan merilis dua video tidak senonoh dirinya jika Kao nekat melaporkan aksi penganiayaan tersebut ke polisi.

Depresi dengan insiden ini, Kao dilaporkan tidak terlihat di depan umum selama hampir enam hari dan tidak memperbarui postingan di halaman Facebook-nya.

Kao mengeluarkan pernyataan di Facebook dimana dia berterima kasih kepada publik atas perhatiannya usai kasus ini mencuat ke publik dan Kao berjanji untuk memberikan penjelasan lengkap mengenai insiden mengejutkan ini.

Pada pukul 11 ​​pagi itu, Kao dan pengacaranya dilaporkan pergi ke kantor Polisi di jalan Zhongxiao Timur untuk mengajukan tuntutan terhadap Lin atas kasus penganiayaan dilengkapi dengan sejumlah foto sebagai barang bukti.

Akan tetapi karena dugaan kejahatan terjadi di Kota New Taipei, kasus tersebut dipindahkan ke Kantor Polisi Banqiao di kota New Taipei.

Departemen Kepolisian Kota Taipei dan Kantor Kejaksaan Kota New Taipei pada hari Rabu (1/12/2021) mengeluarkan siaran pers yang menyatakan bahwa mereka telah menghubungi Kao mengenai laporan tersebut.

Dalam laporan tersebut, Kao menuduh Lin melakukan tindak penganiayaan dan mengganggu privasi pribadi. Kantor Kejaksaan menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki Lin atas insiden tersebut.

Jaksa mengajukan surat perintah penangkapan Lin yang dikeluarkan oleh Pengadilan distrik New Taipei pada pukul 10:20 malam pada hari Selasa.

Lin, yang merupakan penulis berita di media The News Lens merupakan penyandang gelar doktor dari Universitas Nasional Chengchi Taiwan.

Ia ditangkap oleh polisi di Hotel Grand Forward di distrik Banqiao Kota New Taipei pada pukul 1:50 pagi pada hari Rabu (1/12/2021).

Polisi menyita ponsel, iPad, drive penyimpanan foto Qubii, perekam suara, dan perangkat lain di kediamannya.

Kantor kejaksaan berjanji akan dengan hati-hati dan cepat mencari bukti, mengklarifikasi fakta, menghukum berat pelaku kekerasan dan memastikan keselamatan perempuan dan anak-anak di Taiwan.

Hingga berita ini diturunkan, semakin banyak wanita yang menjalin hubungan dengan pasangan di Taiwan yang melaporkan kasus tidak penganiayaan yang dialami kepada pihak kepolisian.

Sumber :三立新聞網SETN, 東森新聞 CH51, Mirror Media, Taiwannews

Loading

You cannot copy content of this page