Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Jumat (3/12/2021) mengumumkan penambahan sebanyak 11 kasus COVID-19 di negeri Formosa.
Dalam kesempatan ini juru bicara CECC Taiwan, Chuang Jen-hsiang mengatakan bahwa kasus-kasus terbaru wabah corona yang dikonfirmasi ini terdiri dari 0 kasus lokal dan 11 kasus impor.
Dengan ini dikonfirmasi bahwa Taiwan telah melewati selama 29 hari berturut-turut tanpa adanya 1 pun kasus infeksi COVID-19.
Sementara untuk kasus-kasus impor, pasien terdiri dari 4 laki-laki dan 7 perempuan, berusia antara 20 hingga 40-an tahun. Kasus impor COVID-19 ini terdiri dari 1 kasus dari Amerika Serikat, 4 kasus dari Indonesia, 1 kasus dari Turki, 1 kasus dari Spanyol, 1 kasus dari Inggris, 1 kasus dari Vietnam, 1 kasus dari Italia dan 1 kasus dari Korea Selatan.
Menurut CECC Taiwan, semua individu memiliki laporan tes PCR negatif dimana pengujiannya dilakukan dalam kurun waktu 3 hari sebelum penerbangan ke Taiwan.
CECC Taiwan juga membawa kabar gembira dengan mengkonfirmasi penambahan nol kasus baru untuk angka kematian pasien COVID-19.
Sehingga, saat ini CECC Taiwan telah mencatat sebanyak 848 kematian terkait wabah corona di negeri Formosa.
Dari total 16.637 total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Taiwan, sebanyak 1.993 diantaranya merupakan kasus impor, 14.590 kasus infeksi lokal, 36 kasus infeksi cluster di kalangan Angkatan Laut Taiwan, 3 kasus pilot maskapai penerbangan, 1 kasus yang masih belum ditentukan sumber penularannya dan 14 kasus yang masih dalam penyelidikan serta 111 kasus yang dihapuskan.
Sumber : 三立LIVE新聞, 民視新聞網 Formosa TV News network, TVBS NEWS, 蘋果新聞網
Berita Terkait
Siswa Sekolah Menengah Yang Terluka Akibat Gempa Telah Meninggal Dunia
Gempa Berkekuatan 6,3 Skala Richter Melnada Taiwan Dini Hari Ini
Korban Tewas Akibat Gempa Taiwan Meningkat Menjadi 13 Setelah 3 Mayat Ditemukan di Jalur Pendakian