Penyelundupan 161 Paket Sabu yang Ditaksir Hingga NT$2.46 Juta Diciduk Pihak Berwenang

Pihak berwenang Thailand mencegat hampir 900 kg sabu berbentuk kristal metamfetamin dengan tujuan Taiwan.

Seperti dilaporkan Reuters, pada hari Sabtu (4/12/2021), pejabat bea cukai di Kantor Pabean Pelabuhan Bangkok mengatakan sabu itu disembunyikan dalam pengiriman kargo yang ditaksir memiliki nilai jual hingga NT$ 2.46 juta.

Thai customs found amphetamines hidden in floor elements about to be shipped to Taiwan. 
foto : CNA

Obat itu disita oleh petugas bea cukai pada Jumat malam, disembunyikan dalam bentuk bubuk di dalam 161 lempengan silikon putih dalam paket yang ditujukan ke Taiwan.

 “Sabu seberat 897 kg bernilai sekitar 500 hingga 600 juta baht (US$ 15 juta atau Rp 215,7 miliar hingga US$18 juta atau Rp 258,8 miliar), tetapi begitu mereka mencapai tujuan, harganya akan bernilai 3 miliar baht dalam harga pasar,” kata Direktur Jenderal Bea Cukai Thailand Patchara Anuntasil pada konferensi pers di hari Sabtu (4/12).

Patchara mengatakan pihak berwenang Thailand dan Taiwan sedang menyelidiki kasus penyelundupan narkoba itu.

Pasar metamfetamin terus berkembang dan terdiversifikasi di Asia Timur dan Tenggara, tidak terpengaruh oleh pandemi virus corona.

Pada bulan Oktober lalu, polisi di negara tetangga Laos menyita rekor penangkapan 55 juta tablet metamfetamin dan lebih dari 1,5 ton tablet kristal metamfetamin di wilayah Segitiga Emas di mana perbatasan Myanmar, Thailand dan Laos bertemu.

泰國警方、關務單位和法務部調查局攜手3日在曼谷的碼頭攔截一批要運往台灣的結晶狀安非他命,泰國關務局局長帕查拉(Patchara Anuntasilpa)4日舉行記者會說明。中央社記者呂欣憓曼谷攝  110年12月4日
foto : CNA

Segitiga Emas memiliki sejarah panjang produksi obat-obatan terlarang dan baru-baru ini berfungsi sebagai pusat produksi besar-besaran untuk stimulan jenis amfetamin, terutama metamfetamin.

Narkotika jenis ini kerap digunakan oleh sindikat kejahatan Asia dengan jaringan distribusi yang dilaporkan telah menyebar sampai ke Jepang dan Selandia Baru.

Sumber : 中央社, Reuters

Loading

You cannot copy content of this page