PMI Kaburan/Overstay Bisa Segera Vaksin, CECC Taiwan Menjamin Tidak Akan Ditangkap

Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) Taiwan yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan, Chen Shih-chung dalam konferensi pers yang digelar pada hari Senin (6/12/2021) mendorong masyarakat untuk mengambil dosis vaksin Moderna COVID-19 yang tersedia, dimana beberapa di antaranya akan segera kedaluwarsa.

Chen juga mengimbau warga negara asing (WNA) dan pekerja migran asing (PMA) kaburan dan yang berstatus overstays  untuk segera mendapatkan vaksinasi COVID-19 di lokasi-lokasi terdekat dengan pemukiman mereka.

Chen berjanji bahwa pekerja migran yang melarikan diri dan individu dengan visa overstayers tidak akan ditangkap karena mendapatkan suntikan vaksin COVID-19, laporan CNANews.

Untuk mencegah agar vaksin Moderna yang hampir kadaluarsa tidak terbuang percuma, CECC Taiwan dan pemerintah daerah telah memberikan insentif kepada masyarakat untuk mendapatkan suntikan vaksin tersebut sesegera mungkin, termasuk mendirikan stasiun vaksinasi Moderna di beberapa tempat umum, seperti Stasiun Utama Taipei, supermarket dan pusat perbelanjaan di Taiwan.

Pada saat yang sama, voucher belanja senilai NT$ 100 akan diberikan secara gratis kepada penerima vaksin bersama dengan hadiah lainnya.

Chen mengatakan bahwa beberapa dosis vaksin Moderna yang dicairkan mendekati tanggal kedaluwarsa.

Tiga kelompok vaksin Moderna yang masing-masing berisi 34.104 dosis, 5.712 dosis  dan 45.318 dosis akan kedaluwarsa masing-masing pada Selasa, Kamis, dan Minggu, tambahnya.

Berdasarkan jumlah warga yang divaksinasi minggu lalu, Taiwan memberikan sekitar 13.000-14.000 dosis vaksin Moderna sehari.

Sehingga pemerintah Taiwan harus membuka sejumlah lokasi vaksinasi massal lainnya agar dosis-dosis vaksin Moderna yang tersedia tidak terbuang percuma dan dapat digunakan untuk memvaksinasi warga masyarakat yang belum divaksin sama sekali atau yang belum mendapatkan dosis kedua.

Ketika ditanya oleh media apakah pekerja migran yang melarikan diri atau orang asing yang sudah kadaluwarsa visanya memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin?

Chen mengatakan iya dan ia berjanji mereka tidak akan ditangkap karena keluar untuk divaksinasi. “Kami dapat sepenuhnya menjamin itu,” kata Chen, laporan CNANews.

Namun, Chen mengatakan dia tidak bisa memberikan jaminan apa pun bagi orang-orang yang telah melakukan kejahatan lain.

Juru Bicara CECC Taiwan, Chuang Jen-hsiang mengatakan WNA dan PMA overstays memenuhi syarat untuk vaksinasi jika mereka menunjukkan izin tinggal yang kedaluwarsa, kartu Asuransi Kesehatan Nasional, atau paspor, yang hanya akan digunakan untuk memverifikasi identifikasi mereka di lokasi vaksinasi, laporan CNANews.

Buat teman-teman PMI yang berstatus kaburan dan overstay bisa memanfaatkan peluang ini untuk segera mendapatkan vaksinasi COVID-19 ya!

Sumber : TVBS NEWS, 民視新聞網 Formosa TV News network, CNANews, UDNNews

Loading

You cannot copy content of this page