Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Senin (3/1/2022) mengumumkan penambahan sebanyak 25 kasus COVID-19 di negeri Formosa.
Dalam kesempatan ini, Chen Shi-chung, Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) Taiwan yang juga menjabat sebagai ketua CECC Taiwan mengatakan bahwa kasus-kasus terbaru wabah corona yang dikonfirmasi ini terdiri dari 0 kasus lokal dan 25 kasus impor.
Untuk kasus-kasus impor, pasien terdiri dari 9 laki-laki dan 16 perempuan, berusia antara 10 hingga 70-an tahun. Kasus impor COVID-19 ini terdiri dari 15 kasus dari Amerika Serikat (AS), 4 kasus dari Turki, 1 kasus dari Jerman, 1 kasus dari Kanada, 1 kasus dari Italia, 1 kasus dari Filipina, 1 kasus dari Kanada dan 1 kasus dari negara Trinidad dan Tobago.
Menurut CECC Taiwan, semua individu memiliki laporan tes PCR negatif dimana pengujiannya dilakukan dalam kurun waktu 3 hari sebelum penerbangan ke Taiwan.
CECC Taiwan juga membawa kabar gembira dengan mengkonfirmasi penambahan nol kasus baru untuk angka kematian pasien COVID-19.
Sehingga, saat ini CECC Taiwan telah mencatat sebanyak 850 kematian terkait wabah corona di negeri Formosa.
Dari total 17.095 total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Taiwan, sebanyak 2.441 diantaranya merupakan kasus impor, 14.600 kasus infeksi lokal, 36 kasus infeksi cluster di kalangan Angkatan Laut Taiwan, 3 kasus pilot maskapai penerbangan, 1 kasus yang masih belum ditentukan sumber penularannya dan 14 kasus yang masih dalam penyelidikan serta 111 kasus yang dihapuskan.
Sumber : 三立LIVE新聞, 民視新聞網 Formosa TV News network, TVBS NEWS, 蘋果新聞網
Berita Terkait
Siswa Sekolah Menengah Yang Terluka Akibat Gempa Telah Meninggal Dunia
Gempa Berkekuatan 6,3 Skala Richter Melnada Taiwan Dini Hari Ini
Korban Tewas Akibat Gempa Taiwan Meningkat Menjadi 13 Setelah 3 Mayat Ditemukan di Jalur Pendakian