Siaga Omicron, CECC Taiwan Didesak Percepat Pemberian Vaksin Booster

Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan dilaporkan akan mempersingkat interval antara dosis kedua vaksin COVID-19 dengan suntikan vaksin booster.

Menanggapi menyebarnya infeksi cluster Omicron lokal yang dimulai di Bandara Internasional Taoyuan Taiwan, Walikota Taoyuan, Cheng Wen-tsan telah berulang kali meminta CECC Taiwan untuk mempersingkat interval antara dosis kedua dan ketiga vaksin COVID.

Para ahli dari Komite Penasihat Praktik Imunisasi (ACIP) Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan pada Kamis (6/1/2022) dilaporkan telah mencapai konsensus bahwa masa tunggu untuk menerima suntikan booster harus dikurangi menjadi 3 bulan.

Pada Kamis sore, kepala CECC Taiwan, Chen Shih-chung menyatakan bahwa varian Omicron telah memasuki negeri Formosa sehingga warga masyarakat diminta untuk waspada.

Pagi ini, Jumat (7/1/2022) Departemen Kesehatan Masyarakat Pemerintah Kota Taoyuan mengumumkan bahwa tambahan 4 kasus COVID-19 yang terkait dengan infeksi cluster di Bandara Internasional Taoyuan Taiwan, sehingga dikonfirmasi transmisi lokal Omicron menjadi 12 kasus.

Mengingat penyebaran Omicron yang cepat di seluruh dunia dan telah ditemukan infeksi cluster di Taiwan, beberapa dokter dan ahli mulai mendesak pemerintah Taiwan untuk mempersingkat interval antara dosis kedua dan ketiga suntikan vaksin COVID-19.

Menurut laporan ETtoday, otoritas terkait yang mengetahui masalah tersebut mengatakan pertemuan dengan ACIP untuk membahas hal ini dan akan menetapkan skala prioritas penerima vaksin booster.

Sumber : TVBS NEWS, 壹電視NEXT TV, ETtoday

Loading

You cannot copy content of this page