Diduga Kesalahan Pekerja, Pimpinan Taipower Mengundurkan Diri Usai Pemadaman Listrik Tiba-Tiba

Para eksekutif di perusahaan listrik milik negara, Taiwan Power Co. (Taipower) telah mengajukan pengundurkan diri, sementara menteri ekonomi Taiwan telah berjanji untuk bertanggung jawab penuh setelah kesalahan manusia ditemukan sebagai penyebab dari pemadaman listrik yang melanda lebih dari 5 juta rumah tangga di Taiwan pada Kamis (3/3/2022) pagi.

Menteri Urusan Ekonomi (MOEA) Taiwan, Wang Mei-hua yang kementeriannya mengawasi Taipower, meminta Perdana Menteri Taiwan, Su Tseng-chang untuk mengambil tindakan sanksi yang sesuai setelah penyelidikan awal oleh pihak Taipower menunjukkan bahwa kesalahan manusia di Pembangkit Listrik Hsinta di Kaohsiung adalah penyebab utama alasan pemadaman nasional, ungkap juru bicara Kabinet Legislatif Yuan, Lo Ping-cheng mengatakan kepada wartawan.

Sementara itu, saat memberikan laporan tentang pemadaman listrik kepada perdana menteri, Wang mengatakan bahwa Pimpinan Taipower, Yang Wei-fuu dan Presiden Chung Bin-li juga telah menawarkan untuk mengundurkan diri atas masalah tersebut, menurut Lo.

Setelah menerima laporan tersebut, Su mengatakan prioritas utama pemerintah adalah memulihkan pasokan listrik ke rumah warga dan menginstruksikan MOEA Taiwan dan Taipower untuk menyelidiki secara menyeluruh penyebab pemadaman tersebut dan memberikan laporan detail dalam waktu tiga hari ke depan, menurut Lo.

Setelah laporan diterima, mereka yang bertanggung jawab akan dihukum dengan sanksi yang tegas, kata Su.

Wang meminta maaf kepada publik dan mengatakan pemerintah Taiwan berencana untuk memberikan kompensasi kepada pengguna rumah tangga dan industri yang terkena dampak pemadaman kemarin.

Pengguna yang terkena dampak akan menerima diskon 5 persen untuk tagihan listrik mereka, dan diskon 10 persen jika mereka terpengaruh oleh pemadaman listrik selama lebih dari enam jam, katanya.

Pemadaman listrik tersebut dilaporkan mengganggu pasokan listrik ke lebih dari 5,49 juta rumah tangga dan usaha bisnis di seluruh Taiwan.

Usai penyelidikan, pemadaman listrik secara tiba-tiba ini disebabkan oleh kesalahan manusia dalam mengoperasikan switchgear di Pembangkit Listrik Hsinta di Kaohsiung, wilayah Taiwan selatan pada pukul 09:07 pagi hari Kamis (3/3/2022) hingga menyebabkan jaringan listrik tidak berfungsi dengan normal, menurut penyelidikan awal oleh pihak Taipower.

Sekitar pukul 3 sore hari Kamis (3/3/2022), pasokan listrik dipulihkan ke 4,42 juta pengguna atau sekitar 80 persen dari total rumah tangga yang terkena dampak pemutusan aliran listrik, menurut Taipower.

Sedangkan di Yunlin dan Kaohsiung, aliran listrik ke 17.600 rumah tangga masih belum sepenuhnya pulih hingga pukul 9 tadi malam, Kamis (3/3/2022).

Kawasan industri Linyuan dan Dashe di Kaohsiung merupakan kawasan yang sangat terpukul oleh pemadaman listrik tersebut dimana pasokan listrik ke 12 pabrik di Linyuan masih terganggu hingga Kamis malam.

Sekitar pukul 18:41 malam hari Kamis, pasokan listrik telah pulih sepenuhnya ke lebih dari 300.000 rumah tangga di Tainan yang terkena dampak pemadaman meskipun pemadaman bergilir dilaksanakan di delapan distrik di kawasan tersebut, menurut pemerintah kota Tainan.

Badan Pemadam Kebakaran Nasional mengatakan telah menerima 274 laporan tentang orang-orang yang terjebak di lift pada pukul 15:10 hari Kamis (3/3/2022) dan telah berhasil menyelamatkan mereka semua.

Sementara itu, Administrasi Kereta Api Taiwan (TRA) mengatakan pemadaman listrik telah menyebabkan penundaan lebih dari 4.000 penumpang di 36 stasiun kereta di seluruh penjuru Taiwan. Akan tetapi semua layanan transportasi umum telah dilanjutkan kembali sekitar pukul 11:30 hari Kamis (3/3/2022).

Sumber : TVBS NEWS, 東森新聞 CH51, 中時新聞網

Loading

You cannot copy content of this page