Emosi Dijadikan Selingkuhan, Perawat Tikam Dokter Gigi di Taipei Hingga Tewas

Pengadilan distrik Taipei pada Sabtu (5/3/2022) menyetujui penahanan seorang wanita berusia 28 tahun karena diduga menikam kekasihnya yang berusia 57 tahun yang berprofesi sebagai seorang dokter gigi hingga tewas.

Kronologi kejadian menyebutkan bahwa dokter gigi yang merupakan warga negara Taiwan yang bermarga Lu (57 tahun), adalah seorang pria yang sudah menikah dan diduga berselingkuh dengan perawat bermarga Tseng yang bekerja di klinik Lu.

Tseng yang baru mengetahui bahwa Lu menjadikannya sebagai wanita simpanan tidak terima dengan kenyataan pahit tersebut dan lantas membunuh Lu di distrik Wenshan, kota Taipei, wilayah bagian utara Taiwan pada hari Selasa (1/3/2022), laporan CNANews.

Tseng diduga menggunakan pisau dapur untuk menikam Lu sampai mati karena depresi atas hubungan terlarang mereka dan kemudian mencoba untuk bunuh diri, menurut laporan CNANews.

Polisi dan paramedis yang menerima laporan atas insiden ini segera mengevakuasi keduanya ke rumah sakit terdekat.

Namun malangnya nyawa Lu tak dapat diselamatkan, sementara Tseng menderita luka-luka di bagian tangan dan leher akibat upaya bunuh diri.

Ia kini masih dalam perawatan medis akibat kondisinya yang secara emosional tidak stabil, menurut laporan CNANews.

Petugas kepolisian kemudian memindahkan Tseng ke Kantor Kejaksaan Distrik Taipei setelah diinterogasi. Kantor kejaksaan lebih lanjut menanyainya pada Jumat malam, dan kemudian mengajukan surat penahanan Tseng ke pengadilan sebagai tersangka pembunuhan.

Pengadilan Distrik Taipei mengatakan pada sidang penahanan bahwa mengingat Tseng membantah melakukan kejahatan akan tetapi pernyataan beberapa saksi dan bukti terkait dari penyelidikan telah mengarah kepada Tseng sebagai pelaku pembunuhan.

Pengadilan kemudian menyetujui penahanan wanita tersebut dan memutuskan hukuman lebih dari lima tahun penjara.

Pihak pengadilan juga menurunkan surat penahan bagi Tseng karena khawatir tersangka akan melenyapkan bukti-bukti kejahatannya dan melarikan diri. Pengadilan juga meminta jaksa untuk menentukan apakah pembunuhan itu direncanakan atau terjadi secara spontan akibat kondisi emosional tersangka yang labil, menurut CNANews.

Sumber : CTITV NEWS, Taiwan SETNEWS Live Channel, CNANews

Loading

You cannot copy content of this page