Capai Kesepakatan, Pekerja Migran Hentikan Aksi Protes di Pabrik Taoyuan

Aksi demo yang dilakukan oleh ratusan pekerja migran yang berasal dari Vietnam di depan bangunan pabrik Compal Electronics Inc. di Taoyuan, wilayah bagian utara Taiwan berakhir pada hari Selasa (02/06/2020) setelah kedua belah pihak mencapai kesepakatan menyangai masepaiket pemerintah kota Taoyuan.

foto: CNANews

Dalam sebuah pernyataan, Departemen Tenaga Kerja kota Taoyuan mengatakan bahwa setelah negosiasi, para pekerja migran setuju untuk kembali bekerja dan perusahaan telah berjanji untuk menangani keluhan pekerja migran mengenai kondisi hidup dan pengurangan upah dan tidak akan menetapkan sanksi terhadap mereka yang mengambil bagian dalam aksi protes ini.

Mereka mengatakan manajemen pabrik Compal Electronics Inc. di Taoyuan tidak melanggar hukum dalam menangani masalah yang relevan, seperti yang diklaim oleh pekerja migran asal Vietnam.

Selama negosiasi, yang dimediasi oleh pejabat departemen tenaga kerja kota Taoyuan, kedua belah pihak mencapai kesepakatan dan berjanji untuk mengakhiri perselisihan antara pekerja migran dan manajemen pabrik, menurut laporan Focus Taiwan.

Sebelumnya pada hari Selasa (02/06) diberitakan bahwa terdapat lebih dari 800 pekerja Vietnam melakukan aksi protes di depan pabrik menentang kondisi kehidupan yang buruk di asrama pekerja pabrik dan pengurangan gaji sebesar NT$ 4.000 per bulan dari pabrik sebagai biaya akomodasi pekerja migran yang menginap di asrama pekerja.

Para pekerja migran yang mengikuti aksi protes ini mengatakan pengurangan itu jauh lebih tinggi daripada perjanjian biaya tenaga kerja asing yang mencantumkan bahwa pemotongan biaya akomodasi hanya NT$ 2.500  yang mereka setujui sebelum mereka datang ke Taiwan.

Pekerja migran mengklaim bahwa meski telah melayangkan keluhan atas hal ini namun pihak pabrik Compal Electronics Inc. di Taoyuan tidak menanggapi keluhan mereka.

Para pekerja migran asal Vietnam juga mengatakan bahwa asrama mereka terlalu kecil, panas dan lembab, karena tidak ada AC yang terpasang.

Lebih lanjut mereka mengatakan beberapa rekan mereka di pabrik Compal Electronics Inc. di Taoyuan telah dikirim kembali ke Vietnam setelah memposting foto asrama mereka di media social.

Selain itu bagi para pekerja migran yang terlibat dalam aksi protes sebelumnya diminta untuk membayar penalti karena pemutusan kontrak kerja mereka.

Perusahaan agensi di Taiwan yang membantu merekrut pekerja migran asal Vietnam untuk bekerja di pabrik Compal Electronics Inc. di Taoyuan mengatakan biaya asrama dan penginapan sebesar NT$ 4.000 diputuskan dan disertifikasi oleh pihak berwenang di kedua negara.

Pihak pabrik Compal Electronics Inc. di Taoyuan memiliki hak untuk membebankan masing-masing pekerja migran biaya kurang dari NT$ 5.000 per bulan untuk asrama dan penginapan, seperti yang disarankan oleh Departemen Tenaga Kerja (MOL) Taiwan, kata departemen tenaga kerja kota Taoyuan mengutip Undang-Undang Standar Tenaga Kerja yang berlaku di Taiwan.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Selasa (02/06/2020) malam, pabrik Compal Electronics Inc. di Taoyuan mengatakan mereka tidak secara ilegal memotong upah pekerja migran asal Vietnam yang bekerja di pabrik tersebut.

foto : CNANews

Pihaknya mengatakan bahwa potongan gaji pekerja migran sebesar NT$ 4.000 per bulan mencakup biaya asrama, penginapan, dan pengurangan pajak mereka.

Mengenai pemutusan hubungan kerja dengan beberapa pekerja migran asal Vietnam, pabrik Compal Electronics Inc. di Taoyuan mengatakan bahwa kasus ini telah diselesaikan sesuai hokum ketenagakerjaan yang berlaku di Taiwan.

Pabrik Compal Electronics Inc. di Taoyuan adalah produsen laptop terbesar kedua di dunia, setelah Quanta Computer, yang juga berbasis di Taiwan.

Sumber : CTITV NEWS, UDNNews, CNANews, Focus Taiwan

Loading

You cannot copy content of this page