Geger! Seorang Pekerja Migran Tewas Usai Ditikam Temannya dalam Kondisi Mabuk!

Kisah malang lagi-lagi datang dari seorang pekerja migran yang tengah mencoba peruntungannya di negeri Formosa.

Seorang pekerja migran asal Vietnam dikabarkan tewas ditikam di kota New Taipei, wilayah bagian utara Taiwan pada Sabtu (27/06) malam.

▲▼八里一名外籍移工當街遭刺右胸中刀,搶救後不治。(圖/記者陳豐德翻攝)
foto : ETtoday

Korban diduga sebelumnya terlibat pertengkaran dengan sesama rekan senegaranya. Aksi ini terjadi setelah serangan balas dendam atas pertengkaran yang sebelumnya dipicu oleh sekelompok pria yang mabuk usai pesta miras, kata pihak berwenang.

Korban, yang namanya belum dirilis ke publik, dinyatakan meninggal setelah dikirim ke Rumah Sakit MacKay Memorial cabang Tamsui dengan layanan darurat, kata Departemen Pemadam Kebakaran kota New Taipei.

Pekerja migran itu meninggal setelah menderita kehilangan banyak darah dari luka tusuk di bagian dada kanannya, kata petugas pemadam kebakaran.

Pemadam kebakaran mengirimkan responden pertama ketika mereka menerima laporan darurat pada pukul 7:33 malam.

Panggilan darurat itu mengatakan bahwa korban membutuhkan perhatian medis segera dan tergeletak bergelimang darah di dekat persimpangan Guanhai Boulevard dan Jalan Zhongwu di Distrik Bali kota New Taipei.

Polisi menutup akses di tempat kejadian dan mencoba melacak para tersangka dengan mewawancarai para saksi dan melihat rekaman kamera pengintai.

八里男遊樂場旁遭刺慘死!血腥畫面嚇壞目擊兒童警深夜逮2嫌送辦 ...
foto : ETtoday

Mereka menemukan bahwa setidaknya salah satu tersangka melarikan diri dari lokasi kejadian dengan sepeda motor, kata polisi.

Setelah lima jam penyelidikan, dua tersangka, yang juga warga Vietnam, ditahan pihak berwenang, kata polisi, seraya menambahkan bahwa senjata yang diduga digunakan dalam aksi pembunuhan tersebut juga telah ditemukan.

Investigasi awal menunjukkan bahwa korban sebelumnya terlibat dalam perselisihan fisik yang dicurigai dipicu karena kedua belah pihak berada dalam pengaruh alkohol sebelum aksi penyerangan ini terjadi, kata polisi.

Sumber : 東森新聞 CH51, ETtoday, CNANews

Loading

You cannot copy content of this page