UU Keamanan Berlaku, Otoritas Taiwan Imbau Warganya Tak ke Hong Kong

Chiu Chui-Cheng, pejabat dari Pemerintahan Taiwan mengimbau warga masyarakat Taiwan untuk menghindari perjalanan tidak penting dan transit di Hong Kong, Makau, dan daratan China usai diresmikannya Undang-Undang (UU) Keamanan Nasional.

香港《國安法》通過「一國一制」時代正式來臨? - BBC News 中文
foto : BBC

Otoritas Republik Rakyat Tiongkok (RRT) baru saja meloloskan RUU Keamanan Nasional Hong Kong. Di lain pihak, Kantor Pelayanan Pertukaran Taiwan Hong Kong juga telah resmi beroperasi pada awal Juli 2020.

Acara peresmiannya pun dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Urusan Daratan Tiongkok (MAC), Chen Ming-tong dan Ketua Promosi Kerja Sama Taiwan Hong Kong, Katharine Chang.

Di masa mendatang, kantor ini akan mempromosikan ragam pertukaran dan perkembangan berkelanjutan antar kedua belah pihak.

Di samping itu, kantor ini juga akan menjadi jembatan bagi kaum profesional Hong Kong yang ingin mengembangkan karirnya di Taiwan.

Dengan beroperasinya kantor tersebut, sekali lagi membuktikan komitmen Taiwan dalam menjaga kehidupan sosial warga Hong Kong.

Chen Ming-tong mengatakan, “Ini layaknya perintah yang diwahyuhkan dari langit kepada seluruh penghuni bumi. Jadi peraturan ini tidak hanya berlaku di Hong Kong dan bukan di Taiwan saja. Seluruh dunia sudah seharusnya mengritisi hukum tersebut.”

Setelah UU Keamanan Nasional diberlakukan, apakah Taiwan akan melihat Hong Kong sebagai bagian dari wilayah “Satu Negara Satu Sistem”?

Chen Ming-tong menjawab, peraturan tersebut telah merusak sistim otonomi pemerintah Hong Kong dan Taiwan akan terus mengamati perkembangan yang ada. Di samping itu, Taiwan akan secepatnya mengumumkan kepada pihak luar, perihal langkah yang akan dijalankan dalam menanggapi perubahan di lapangan.

Saat ditemui, Perdana Menteri Su Tseng-chang menyampaikan, hal tersebut telah memperlihatkan wajah “asli” RRT.

Awalnya, RRT menjanjikan tatanan otonomi pemerintahan dan selama“50 tahun tidak berubah” kepada warga Hong Kong. Beliau menambahkan bahwa isi dari uu tersebut sangat mengerikan dan dapat mengancam.

Perdana Menteri menambahkan, janji yang diumbar oleh Negeri Tirai Bambu jelas tidak dapat dipercaya. Dengan demikian, Taiwan harus semakin mempertahankan nilai demokrasi dan kebebasan yang telah ada.

香港《國安法》通過「一國一制」時代正式來臨?|東森新聞
foto : EBCNews

Su Tseng-chang juga mengimbau kepada seluruh warga Taiwan yang hendak berkunjung atau transit di Hong Kong untuk lebih mawas diri, agar terhindar dari jeratan hukuman berat RRT.

Ketika ditanya perihal keamanan warga Hong Kong yang kini bermukim di Taiwan, serta apakah perlu menyempurnakan peraturan yang mengatur hubungan Taiwan dengan Hong Kong dan Makau?

Su Tseng-chang menjawab, Taiwan akan memperhatikan, merawat dan memberikan bantuan kepada seluruh warga Hong Kong dan Makau yang datang ke Taiwan.

Sumber : 東森新聞 CH51, Rti

Loading

You cannot copy content of this page