Aturan Baru CECC: Individu Wajib Karantina Bisa Berkunjung ke Pemakaman Selama 2 Jam!

Seiring dengan kondisi penyebaran wabah virus corona asal Wuhan, China (COVID-19) di Taiwan yang mulai mereda, otoritas negeri Formosa telah melonggarkan aturan karantina rumah bagi orang yang sedang menjalani karantina wabah corona.

中央流行疫情指揮中心指揮官陳時中今(8)日表示,放寬居家隔離/檢疫者外出奔喪或探視規定,取得檢驗陰性報告3天內,經醫院同意、地方衛生單位安排外出,無論探病、奔喪或辦理喪事均以每天1次、每次2小時。記者簡浩正/攝影
foto : UDNNews

Dalam ketentuan yang baru, Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan akan mengizinkan individu yang sedang menjalani karantina wabah corona untuk menghadiri pemakaman keluarga dan kunjungan kerabat yang sakit parah hingga dua jam, ungkap pihak CECC Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Rabu (08/07).

Kondisi tersebut hanya diizinkan apabila pemohon telah berada di rumah dan menjalani karantina setidaknya selama lima hari dan tidak menunjukkan gejala penyakit COVID-19 selama waktu itu, kata CECC Taiwan.

Bagi mereka yang ingin mengunjungi kerabat yang sedang berada dalam kondisi kritis juga harus mendapatkan izin dari rumah sakit pasien dan harus diuji COVID-19 di pusat kesehatan yang ditunjuk dan menanggung biaya pengujian mandiri tersebut, kata CECC Taiwan.

Jika pemohon telah memenuhi semua persyaratan, mereka akan diizinkan untuk mengunjungi anggota keluarga yang sakit selama maksimal dua jam sehari, selama tiga hari setelah menerima hasil tes COVID-19 yang menunjukkan hasil yang negatif, kata CECC Taiwan.

Usai mengumumkan kebijakan ini, CECC Taiwan menambahkan bahwa aturan baru tersebut mulai berlaku secara efektif pada hari Rabu (08/07/2020).

Bagi orang-orang yang diizinkan keluar selama karantina rumah juga harus mengenakan masker setiap saat, menjaga jarak sosial, tidak menaiki transportasi umum, sering mencuci tangan, dan menjaga kebersihan pribadi, kata CECC Taiwan.

Pada jumpa pers mingguan yang digelar pada hari Rabu, Menteri Kesehatan Taiwan, Chen Shih-chung , yang juga bertindak sebagai kepala CECC Taiwan mengatakan pembatasan karantina rumah sedikit dilonggarkan karena alasan kemanusiaan.

Chen melanjutkan, kebijakan ini diambil karena beberapa orang yang telah kembali ke Taiwan memiliki tujuan khusus untuk mengunjungi anggota keluarga yang sakit atau menghadiri pemakaman keluarga mereka.

外籍短期商務客入境可能排除日韓澳洲| 我嚴防新冠肺炎| 要聞| 聯合新聞網
foto : UDNNews

Sebelum perubahan tersebut, orang-orang yang menjalani karantina rumah diizinkan mengunjungi kerabat yang sakit sekali setiap tiga hari selama tidak lebih dari satu jam, menurut Chen.

Sebagai bagian dari langkah-langkah kontrol perbatasan Taiwan yang diterapkan pada bulan Maret lalu karena pandemi COVID-19, sebagian besar warga negara asing, dengan sedikit pengecualian, dilarang memasuki negara itu.

Selain itu, Chen menyebutkan bahwa semua penumpang yang tiba di Taiwan, termasuk warga negara Taiwan, diwajibkan untuk menjalani masa karantina selama 14 hari yang dipantau oleh otoritas kesehatan setempat.

Sumber : 即新聞, UDNNews

Loading

You cannot copy content of this page