25 Imigran Gelap Dibekuk di Tainan, Menunggu Proses Deportasi NIA!

Sebanyak 25 imigran gelap yang menjadi pekerja migran ilegal baru-baru ini ditangkap di Tainan, wilayah Taiwan bagian selatan, dan sekarang sedang menunggu dideportasi dari negeri Formosa, kata Badan Imigrasi Nasional (NIA) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Selasa (04/08/2020).

影/臺南街頭驚見蜘蛛人?違法移工爬外牆逃逸| 時事| 聯合影音
foto : UDNNews

Usai mendapatkan laporan dari pihak berwenang, petugas NIA Taiwan menyerbu tiga lokasi di distrik Jiangjun kota Tainan pada dini hari dan menangkap sebanyak 25 orang, yang kebanyakan dari mereka berusia 20-an tahun, kata Huang Rui-ching, seorang pejabat NIA Pusat layanan cabang Tainan.

Pada saat penangkapan, para imigran berada di 3 lokasi yang berbeda sedang menunggu untuk dijemput dan diangkut ke lokasi pekerjaan di distrik Cigu, dimana mereka dibayar sebesar NT$ 1.600 per hari untuk memasang panel surya di kawasan tersebut, kata Huang.

Huang mengatakan sebanyak 21 dari imigran gelap yang diciduk NIA Taiwan adalah pekerja yang telah melanggar kontrak kerja dengan majikan mereka yang sah dan telah melarikan diri selama 2 hingga 3 tahun.

The Tainan City Special Task Force of the Southern District Affairs Brigade of the Immigration Department announced on the 4th that 25 illegal immigrants were seized in Jiangjun District, all of whom were employed in the coastal areas to build solar panels. These illegal immigrants went out to work early in the morning. Many people were awakened by investigators in their sleep.  (Provided by the Special Duty Team of Tainan City) China Central News Agency reporter Yang Sirui Tainan faxed August 4, 109
foto : CNANews

Hasil penyelidikan NIA Taiwan menunjukkan bahwa sebanyak 4 pekerja migran ilegal yang ditangkap memasuki Taiwan dengan menggunakan visa turis. Namun NIA Taiwan tidak merilis identitas dari puluhan imigran gelap yang terjaring dalam razia pekerja ilegal ini.

Pihak NIA Taiwan akan menyelidiki kasus ini dan mencari tahu siapa yang menyewa puluhan imigran ilegal tersebut dan apakah ada orang lain yang terlibat dalam kasus ini, kata Huang.

Sementara itu, 25 orang yang ditangkap telah ditahan dan ditempatkan di pusat penahanan di kota Kaohsiung, menunggu deportasi ke negara asal, menurut pusat layanan NIA di Tainan.

農村缺工效應?彰化首見查獲14採蔥印尼人追查雇主| 時事| 聯合影音
foto : UDNNews

Sesuai hukum ketenagakerjaan yang berlaku di Taiwan, pengusaha atau majikan yang mempekerjakan imigran ilegal akan dikenai denda yang berkisar antara NT$ 150.000 hingga NT$ 750.000 untuk pelanggaran pertama, sementara pelanggar yang berulang berisiko mendapat hukuman penjara.

Sumber : CNANews

Loading

You cannot copy content of this page