MOE Izinkan Mahasiswa Asing Program Sarjana Untuk Kembali ke Taiwan!

Kementerian Pendidikan (MOE) Taiwan pada hari Senin (24/08/2020) mengumumkan bahwa mahasiswa asing program sarjana (menempuh pendidikan untuk meraih gelar) dari seluruh negara diizinkan untuk datang ke Taiwan.

Mahasiswa asing dapat memilih untuk menjalani karantina di hotel khusus karantina, asrama karantina (terletak di luar kampus), atau di lokasi karantina yang dikelola oleh pemerintah.

教育部高教司長朱俊章(見圖)表示,經過6波境外生開放措施,即日(24)起,所有具有台灣學籍與109學年新生的境外生,皆可申請來台。(資料照)
foto : LTNNews

Mengenai izin masuk untuk pelajar yang datang bukan untuk studi program sarjana (non-degree seeking student), akan diputuskan kemudian dengan mempertimbangkan situasi wabah dan ketersediaan lokasi karantina. 

Dalam rilis yang dikeluarkan pada tanggal 24 Agustus, MOE mengumumkan izin masuk untuk studi di Taiwan akan diberikan kepada pelajar asing yang bukan berasal dari 19 negara berisiko “rendah” dan “rendah hingga sedang” (termasuk pelajar penerima beasiswa MOFA yang datang untuk belajar bahasa Mandarin), serta mahasiswa program gelar dari Tiongkok (mahasiswa baru dan mahasiswa lama).

MOE Taiwan memperkirakan jumlah mahasiswa asing yang akan mengajukan izin masuk akan mencapai jumlah 10.000 orang. 

Direktur Jenderal Biro Pendidikan Tinggi MOE Taiwan, Chu Chun-chang, mengatakan mahasiswa asing program sarjana yang akan lulus, sedang belajar, atau mahasiswa baru, diizinkan untuk datang menimba ilmu di Taiwan.

Mahasiswa penerima beasiswa MOFA Taiwan harus mengikuti kelas bahasa Mandarin terlebih dahulu selama 1 tahun, selanjutnya mereka akan memulai pendidikan program gelar.

Oleh karena itu, mereka turut dimasukkan ke dalam daftar mahasiswa yang memiliki kualifikasi untuk memperoleh izin masuk dalam gelombang kali ini. 

Mahasiswa asing yang datang ke Taiwan, wajib menjalani karantina selama 14 hari. Chu Chun-chang menjelaskan proses karantina bisa dilakukan di hotel khusus karantina; asrama sekolah yang terletak di luar area kampus, yang telah lolos pemeriksaan dari instansi kesehatan pemerintah daerah; atau lokasi karantina yang dikelola oleh pemerintah.

The Ministry of Education recently sent a letter to each school to inform that if the quarantine dormitory is located on a campus where students attend classes and teaching activities, arrangements for foreign students will be suspended from September 1. The picture shows the airport check-in counter.  (Data photo)
foto : LTNNews

MOE Taiwan telah bekerja sama dengan Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan untuk menyiapkan 500 tempat tidur.

Apabila pihak sekolah masih membutuhkan tambahan, MOE Taiwan akan menambah jumlah tempat tidur yang diperlukan untuk keperluan karantina mahasiswa.      

Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, Liberty Times, Taiwan Today

Loading

You cannot copy content of this page