Miris! Orang Tua Jorok, Bayi Baru Lahir Idap Salmonella Hingga Harus Dirawat Intensif!

Seorang bayi yang baru lahir di Taiwan jatuh sakit dalam kondisi parah karena infeksi salmonella, dengan sumber penularan yang diduga terkait dengan tingkat sanitasi orang tuanya yang buruk.

Pihak Rumah Sakit Memorial Linkou Chang Gung mengatakan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Minggu (11/10/2020) bahwa baru-baru ini telah menerima laporan mengenai 3 orang bayi di bawah usia satu tahun dengan penyakit yang disebabkan oleh bakteri patogen tersebut.

餵食沒洗手釀禍! 嬰出生10天染沙門氏菌「腸穿孔、敗血症」命危| ETtoday健康雲| ETtoday新聞雲
foto : ETtoday

Dari data pihak Rumah Sakit Memorial Linkou Chang Gung menunjukkan bahwa pasien termuda, yang berusia 10 hari, telah mengalami komplikasi serius, termasuk radang usus dan perut serta sepsis.

Staf medis berspekulasi bahwa orang tua pasien tersebut ditemukan tidak mencuci tangan dengan bersih sebelum menyiapkan makanan untuk bayi mereka. Infeksi juga bisa dari penggunaan talenan tunggal untuk produk segar dan daging, yang menciptakan lingkungan yang mendukung patogen bawaan makanan, menurut laporan media Liberty Times.

Karena virus korona terus mewabah dan masih menjadi pandemi yang menyita berbagai kalangan, Chiu Cheng-hsun, wakil pengawas Rumah Sakit Memorial Linkou Chang Gung memperingatkan bahwa warga masyarakat juga harus memperhatikan ancaman bakteri salmonellosis, yang merajalela dan biasanya menyerang antara bulan Juli dan Oktober setiap tahunnya.

Bagi anak-anak yang berusia di bawah usia lima tahun sangat rentan terhadap penyakit tersebut, tambah Chiu.

Di Taiwan, bakteri ini sering ditemukan pada daging babi dan ayam mentah dan dapat masuk ke makanan, kata Chiu, mengutip penelitian oleh lembaga medis.

foto : linetoday

Selain itu Chiu menambahkan bahwa telur ayam dan bebek juga bisa membawa patogen salmonellosis.

Mereka yang tertular penyakit ini akan menunjukkan gejala seperti demam, mual, sakit kepala, diare, dan sakit perut dalam 6 hingga 72 jam setelah tertular wabah tersebut.

Pada bayi dan manula, gejalanya dapat memburuk dan mengakibatkan sepsis, pneumonia, osteomielitis, meningitis, perforasi gastrointestinal dan bahkan kematian, laporan media UDNNews.

Sumber : 公視新聞網, Liberty Times, UDNNews

Loading

You cannot copy content of this page