Menlu: Bantuan Kemanusiaan dari Taiwan Tak Akan Berhenti Meskipun Ada Tekanan dari Tiongkok!

Pada tanggal 31 Oktober yang lalu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan menyampaikan ucapan terima kasih melalui akun Twitter kepada negara-negara sahabat yang telah menyampaikan dukungan dan belasungkawa atas bencana gempa bumi yang terjadi di Turki.

Unggahan pesan tersebut disertai oleh bendera nasional berbagai negara, termasuk bendera nasional Taiwan, tetapi gambar tersebut kemudian dihapus.

Kementerian Luar Negeri (MOFA) Taiwan mengungkapkan bahwa pihak Turki telah menerima tekanan dari Pemerintah Tiongkok sehingga terpaksa menghapus gambar bendera nasional Taiwan.

Menteri Luar Negeri Joseph Wu mengutuk tindakan Tiongkok yang tidak hanya melakukan campur tangan dalam urusan politik, tetapi juga melancarkan tekanan dan intervensi terhadap urusan bantuan kemanusiaan.

Ia menegaskan Taiwan tidak akan mundur karena tindakan tersebut, dan akan terus memberikan bantuan kepada komunitas internasional.        

Pada tanggal 31 Oktober, Presiden Erdoğan mengunggah tiga ucapan terima kasih melalui Twitter disertai 100 bendera nasional berbagai negara dan bendera organisasi internasional, termasuk bendera nasional Taiwan.

Namun, pada tanggal 1 November 2020, pesan Twitter di mana Presiden Erdoğan menempatkan bendera nasional Taiwan dihapus, dan digantikan dengan ucapan terima kasih tanpa bendera nasional Taiwan. Kemudian tersiar kabar bahwa hal tersebut terjadi karena tekanan dari Tiongkok.   

Pada tanggal 2 November 2020, MOFA Taiwan mengklarifikasi bahwa tindakan tersebut memang disebabkan oleh tekanan yang dilancarkan oleh pihak Tiongkok.

Menlu Joseph Wu menjelaskan ia sangat menyayangkan kejadian tersebut, dan mengutuk tindakan campur tangan yang dilakukan Tiongkok.

MOFA Taiwan menegaskan ketika kabar tentang bencana gempa bumi di Izmir mulai diketahui, Taiwan dengan segera menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan kepada pemerintah dan masyarakat Turki, yang didasari oleh semangat solidaritas kemanusiaan internasional.

Menlu Taiwan, Joseph Wu mengatakan kontribusi dan bantuan kemanusiaan yang diberikan Taiwan tidak akan berhenti meskipun ada tekanan dari Tiongkok, seperti bantuan yang telah disalurkan untuk meringankan dampak bencana kepada Turki, Filipina dan Vietnam.

“Apabila ada kebutuhan, Taiwan bersedia untuk memberikan uluran tangan. Taiwan akan terus menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada komunitas internasional, termasuk Turki, untuk memperlihatkan semangat kebaikan Taiwan,” Menlu Joseph Wu menjelaskan. 

Sumber : 自由時報電子報, TVBS NEWS, MSN, Taiwan Today

Loading

You cannot copy content of this page