CECC Konfirmasi 8 Kasus Baru COVID-19 di Negeri Formosa, Salah Satunya TKI!

Dalam konferensi pers mengenai update wabah corona di negeri Formosa yang digelar pada siang hari Jumat (13/11/2020), Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan mengumumkan penambahan sebanyak 8 kasus baru dari wabah corona di negeri Formosa.

Juru bicara CECC Taiwan, Zhuang Renxiang menyebutkan bahwa penambahan kasus corona terbaru ini merupakan kasus-kasus impor yang berasal dari Filipina (5 kasus), Indonesia (1 kasus) dan Polandia (2 kasus).

Zhuang mengatakan bahwa kasus corona ke-590 hingga 597 terdiri dari 3 orang warga Taiwan, 2 orang kru kabin penerbangan yang berjenis kelamin pria yang merupakan warga negara Filipina dan 3 orang pekerja migran yang mana salah seorang diantaranya merupakan TKI dan sisanya adalah pekerja migran asal Filipina.

Dalam konferensi pers yang digelar Zhuang mengumumkan bahwa pasien kasus corona terbaru ini berusia dari kisaran umur 20 hingga 30-an tahun.

Kelima warga negara asing (WNA) yang dinyatakan sebagai pasien kasus corona terbaru ini diketahui memasuki wilayah Taiwan pada tanggal 28 dan 29 Oktober 2020 lalu. Kelima pasien COVID-19 ini pada awalnya tidak menunjukkan tanda-tanda terpapar wabah corona.

Akan tetapi sebelum masa karantina wajib COVID-19 usai, mereka kembali menjalani uji COVID-19 dengan hasil lab yang menunjukkan bahwa mereka positif terinfeksi wabah corona meski tanpa gejala.

Sedangkan untuk 3 kasus yang merupakan warga Taiwan yang dinyatakan positif corona, salah satunya adalah seorang wanita 50-an tahun yang pergi ke Filipina untuk mengunjungi kerabatnya dan kembali ke Taiwan pada tanggal 29 Oktober 2020 lalu.

Meski tak menunjukkan gejala saat tiba di bandara, namun saat menjalani karantina tepatnya pada tanggal 3 November 2020, ia mengalami flu dan gangguan pernapasan.

Hasil lab yang dirilis pada hari ini menunjukkan bahwa wanita Taiwan tersebut positif terinfeksi wabah corona saat ia berada di Filipina.

Sedangkan seorang warga Taiwan yang juga dikonfirmasi positif corona adalah pelajar berusia 20-an tahun yang melanjutkan studi ke Polandia pada pertengahan bulan Agustus lalu.

Ia sempat mengalami kehilangan indra penciuman dan sakit tenggorokkan pada tanggal 5 November kemarin, namun tidak segera mencari perawatan medis.

Saat tiba di Taiwan, ia secara proaktif memberi tahu staf bandara mengenai kondisi kesehatannya dan segera diuji COVID-19 dengan hasil yang positif.

Sementara 1 orang warga Taiwan lainnya yang dinyatakan terinfeksi wabah corona adalah seorang pria berusia 30-an tahun yang bekerja di Indonesia dan kembali ke Taiwan pada tanggal 11 November kemarin.

Saat tiba di bandara ia segera memberi tahu pihak staf karantina bahwa ia mengalami sakit tenggorokkan dan diuji COVID-19.

Setelah dinyatakan positif corona, ia pun segera dilarikan ke bangsal isolasi tekanan negatif di rumah sakit Taiwan untuk menjalani perawatan medis.

Otoritas kesehatan Taiwan menyatakan bahwa dengan penambahan kasus baru ini terdapat pula puluhan individu yang diduga telah melakukan kontak dengan pasien karena mengambil penerbangan yang sama atau duduk di barisan depan/belakang pasien saat berada di pesawat.

Puluhan individu tersebut kini tengah dipantau kesehatannya oleh CECC Taiwan untuk mengekang penyebaran wabah corona lebih lanjut.

Dengan adanya penambahan kasus baru ini, jumlah total kasus corona di Taiwan saat ini mencapai 597 kasus. Sebanyak 505 diantaranya diklasifikasikan sebagai kasus impor.

Sedangkan sebanyak 55 lainnya adalah infeksi lokal dan 36 sisanya merupakan infeksi cluster yang terjadi di armada Angkatan Laut Taiwan serta terdapat 1 kasus corona yang masih belum ditentukan sumber penularannya.

Dari awal wabah COVID-19 merebak di Taiwan hanya tercatat 7 kematian pasien corona hingga saat ini.

CECC Taiwan juga merilis informasi mengenai jumlah pasien corona yang dinyatakan telah sembuh yang jumlahnya saat ini telah mencapai 533 orang.

Data statistik CECC Taiwan menunjukkan bahwa saat ini terdapat sebanyak 57 pasien corona yang masih menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit di negeri Formosa.

Sumber : 三立LIVE新聞, TVBS NEWS, Apple Daily

Loading

You cannot copy content of this page