Longsor Parah, Kereta Api Jalur Pantai Timur Tak Dapat Beroperasi Selama 4 Hari!

Bencana alam berupa longsor bebatuan yang jatuh di jalur kereta api antara Taipei dan pantai timur membutuhkan waktu 4 hari untuk dipindahkan hingga jalur kereta api ke wilayah tersebut dapat kembali normal, kata Menteri Perhubungan Taiwan, Lin Chia-long dalam konferensi pers yang digelar pada hari Jumat (04/12/2020).

Hujan lebat selama berhari-hari diyakini telah menyebabkan tanah longsor, yang terjadi sehari setelah puing-puing longsor sebelumnya dibersihkan oleh otoritas setempat.

Longsor bebatuan terbaru dilaporkan terjadi di Kota New Taipei antara stasiun Ruifang dan Houtong, laporan CNANews.

Daerah ini menampung beberapa tempat wisata populer, termasuk museum tambang emas, desa ramah kucing Houtong, kota pegunungan Jiufen, wisata ke daerah sungai dan juga jalur pendakian yang ramai dikunjungi warga lokal saat akhir pekan.

Jalur kereta api dari stasiun tersebut juga menghubungkan daerah Taipei dengan daerah pesisir timur laut Yilan dan pantai timur di sekitarnya.

Otoritas setempat menyebutkan untungnya tidak ada warga yang terluka selama musibah longsor berlangsung.

Akan tetapi karena kerusakan terjadi di area seluas 3.800 meter persegi, dibutuhkan waktu hingga tiga hari untuk menghilangkan semua batu dan lumpur dengan satu hari tambahan untuk memperbaiki jalur dan kabel yang terdampak longsor.

Bencana longsor berbatuan tersebut mengganggu perjalanan sekitar 20.000 penumpang pada hari Jumat saja, laporan CNANews.

Kereta api yang menuju ke daerah itu dari Taipei dan pantai barat harus berbelok kembali ke Ruifang dan tak bisa melanjutkan perjalanan.

Sementara itu, mereka yang datang dari Pantai Timur dari Taitung, Hualien, dan Yilan tidak dapat melanjutkan perjalanan lebih jauh dari stasiun Houtong akibat musibah longsor, kata Lin.

Di Hualien, gangguan layanan kereta api akibat longsor menyebabkan antrean panjang pelancong yang menunggu untuk membatalkan perjalanan kereta mereka dan membeli tiket bus sebagai gantinya.

Menjelang akhir pekan, Menteri Perhubungan Taiwan menambahkan dia meminta perusahaan bus untuk mengatur ulang rute dan jadwal operasi mereka untuk mencoba dan menebus ketidaknyamanan sementara yang diakibatkan oleh musibah longsor.

Setidaknya satu maskapai penerbangan domestik mengatakan akan meningkatkan frekuensi penerbangannya antara Taipei dan Taitung untuk membantu transportasi penumpang yang terdampak bencana longsor ini.

Sumber : 蘋果新聞網, CNANews, 華視新聞 CTS News

Loading

You cannot copy content of this page