PM Taiwan Minta Warga Patuhi Prokes Saat Ikuti Kegiatan Malam Tahun Baru

Berbagai kegiatan dan perhelatan akbar telah disiapkan untuk menyambut detik-detik pergantian tahun baru 2021 di negeri Formosa.

Namun setelah dikonfirmasinya kasus infeksi lokal dari wabah corona di Taiwan, sebagian warga masyarakat mulai khawatir jika akan timbul kluster baru dari wabah corona di negeri Formosa akibat pengunjung yang tidak mematuhi aturan protokol kesehatan (prokes) yang ditetapkan oleh otoritas Taiwan.

Kerumunan warga yang menyaksikan pertunjukkan kembang api di malam tahun baru, salah satu contohnya yang dikhawatirkan dapat menjadi salah satu bentuk pelanggaran pencegahan pandemi COVID-19 di Taiwan.

Menanggapi hal tersebut, Perdana Menteri (PM) Taiwan, Su Tseng-chang menyampaikan, bahwa dirinya dan Presiden Tsai Ing-wen merasa cemas dengan berbagai pelanggaran pencegahan epidemi yang terjadi belakangan ini.

Su mengimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk senantiasa waspada dan menghindari kawasan padat penduduk dan menghindari berkerumun di ruang publik.

Selain itu, Su juga meminta kepada seluruh pemerintah daerah untuk mengawasi kegiatan tahun baru yang digelar dalam skala besar.

Menyambut detik-detik pergantian tahun 2021, berbagai kegiatan akbar dipastikan akan tetap digelar meski kondisi pandemi corona yang masih berlangsung saat ini.

Beberapa titik dan lokasi diperkirakan akan ramai dipadati oleh lautan manusia. Hal tersebut tentunya menyebabkan kekhawatiran akan terjadinya pelanggaran pencegahan epidemi dan munculnya kasus baru.

Saat ditemui di Kantor Legislatif Yuan, PM Su Tseng-chang menyampaikan, dirinya dengan Presiden Tsai Ing-wen baru-baru ini sempat berdiskusi mengenai situasi dalam negeri dan luar negeri secara keseluruhan.

Su mengatakan, tahun ini merupakan masa yang berat dan tidak mudah. Namun demikian, berkat dukungan dan kerja sama seluruh warga masyarakat negeri Formosa, pemerintah Taiwan kembali menoreh prestasi yang cukup besar dalam penanggulangan pandemi COVID-19 hingga diakui di kancah internasional.

Su menyampaikan, ia dan Presiden Tsai Ing-wen mencemaskan kondisi penyebaran pandemi COVID-19 belakangan ini, apalagi dengan banyaknya kegiatan akbar malam tahun baru yang akan berlangsung sesuai jadwal.

Di samping itu, situasi penularan virus corona di Inggris yang dikabarkan telah memasuki babak baru dicemaskan akan membawa gelombang penyebaran COVID-19 berikutnya di negara-negara lainnya.

Dengan tetap dilangsungkannya perayaan malam tahun baru, menjadikan Taiwan sebagai salah satu kawasan aman dari wabah COVID-19 dan ini adalah prestasi yang patut dirayakan.

Walau demikian, Su juga mengingatkan seluruh warga untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan dan menghindari aktivitas yang melibatkan banyak orang.

Bagi mereka yang tetap ingin menghadiri kegiatan akbar, diimbau untuk senantiasa mengenakan masker dan mematuhi protokol pencegahan pandemi COVID-19 yang ditetapkan.

Su mengatakan, “kami memohon kepada Anda semua untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan, ketika berada di tengah kerumunan warga. Kami juga meminta kepada pemda setempat untuk memberlakukan prosedur pencegahan pandemi di tengah aktivitas akbar, misal mengalihkan dan mengklasifikasi titik keramaian, baik warga maupun kendaraan.”

“Seluruh warga diminta untuk mengenakan masker dan pemda juga diminta untuk meletakkan personil mereka di berbagai titik untuk terus mengawasi aktivitas warga. Diharapkan seluruh masyarakat dapat menaatinya. Ini adalah hal yang saya dan Presiden Tsai Ing-wen cemaskan. Diimbau kepada seluruh warga untuk menghargai keberhasilan dan prestasi yang telah kita dapatkan dengan susah payah selama ini,” ungkap Su.

Sumber : 華視新聞 CTS News, CNANews, NOWnews, Rti

Loading

You cannot copy content of this page