Heboh! Diminta Pakai Masker dengan Benar, WNA Ini Mengamuk Hingga Diturunkan dari Kereta

Media Taiwan dihebohkan dengan berita mengenai seorang warga asing yang melanggar aturan protokol kesehatan yang ditetapkan otoritas Taiwan di tengah pandemi COVID-19.

Video yang muncul pada hari Minggu (17/01/2021) menunjukkan seorang warga negara asing (WNA) berteriak pada penumpang, kondektur, dan polisi ketika diminta untuk memakai masker dan mengaplikasikannya dengan benar, karena dia mengklaim itu membuatnya batuk.

Kronologi kejadian menyebutkan bahwa pada hari Minggu, seorang wanita asing terlihat berada di dalam salah satu gerbong kereta Taiwan Railways Administration (TRA) menuju Taichung tanpa menggenakan masker.

Ketika diminta memakai masker, dia diduga mengutuk sesama penumpang, membuat isyarat tangan yang tidak sopan dan menolak untuk bekerja sama dengan kondektur dan petugas polisi.

Seorang anggota grup Facebook Breaking News Commune, Rex Huang, pada hari Minggu menulis sebuah postingan tentang insiden tersebut dan menyertakan foto dan video yang menunjukkan perilaku wanita tersebut saat berada di kereta.

Huang mengatakan bahwa saat berada di dalam angkutan umum berupa kereta api pada hari Minggu dari Distrik Banqiao, Kota New Taipei ke Distrik Zhongli, Kota Taoyuan, dia mendengar seorang wanita asing yang duduk di belakangnya tiba-tiba mulai berteriak dan meneriakkan kata-kata kasar.

Ketika dia berbalik untuk melihat sumber keributan itu, dia melihat seorang wanita Taiwan meminta seorang wanita asing untuk memakai masker. Akan tetapi WNA tersebut menolak dan memaki penumpang tersebut.

Ketika Huang mencoba untuk berdiskusi dengan wanita itu, WNA tersebut malah memutarbalikkan fakta.

Ketika seorang kondektur datang untuk mencoba menangani situasi tersebut, wanita itu berpura-pura tidak bisa berbahasa Mandarin dan mengklaim dalam bahasa Inggris bahwa memakai masker menyebabkan dia batuk dan menolak untuk memakainya.

Dalam video pertama konfrontasi tersebut, WNA itu terlihat meletakkan masker di wajahnya tetapi membiarkannya menggantung di bawah hidungnya, hingga menyebabkan penumpang di sampingnya  memintanya untuk memakainya dengan benar.

Dia menanggapi dengan berulang kali berteriak pada penumpang dan staf TRA untuk meninggalkannya sendiri dan mengatakan bahwa dia “tidak melakukan sesuatu yang ilegal!” Setelah dia sedikit tenang, wanita Taiwan di sebelahnya menjelaskan bahwa dia meminta wanita itu untuk memakai masker dengan benar karena ia mulai batuk.

WNA itu membalas dengan mengatakan bahwa “jika saya memakai masker hingga menutupi hidung, saya batuk.” Penumpang Taiwan itu kemudian menjelaskan kepada wanita itu bahwa dia memakai masker dengan cara yang salah, karena berada di bawah hidungnya.

Penumpang nakal itu mengaku bahwa dia tidak bisa “memakainya dengan cara lain” dan membutuhkan masker lain. WNA tersebut kemudian malah menyalahkan kondektur kereta api.

Penumpang yang marah itu mengeluh bahwa perempuan yang duduk di sebelahnya tidak langsung memintanya untuk mengenakan masker, melainkan melewati orang lain.

Wanita asal Taiwan tersebut menjelaskan bahwa dirinya merasa tidak bisa secara langsung memaksa penumpang asing tersebut untuk memakai masker sehingga mencari pegawai TRA untuk berbicara dengan WNA tersebut.

Setelah negosiasi yang lama, dia setuju untuk pindah ke ruang perawatan. Namun, ketika dia sudah dekat, dia menolak untuk masuk karena itu adalah ruang tertutup.

Ketika dia melihat penumpang mendiskusikan insiden itu dengan petugas polisi, dia kembali mengamuk. Dalam video kedua, dia terlihat berteriak kepada seorang petugas polisi bahwa dia “tidak memanggilnya dengan nama apapun” dan membantah melakukan gerakan tidak sopan dengan tangannya.

Seorang kondektur akhirnya merasa muak dan terdengar mengatakan kepada polisi, “Kami akan segera tiba di Zhunan, kami menolak untuk mengangkut penumpang ini.” Akhirnya, ketika wanita itu melihat banyak petugas polisi menunggunya di Stasiun Zhunan, dia dengan sukarela turun dari kereta.

Dalam postingannya Huang mengatakan bahwa wanita Taiwan itu dan penumpang lainnya bersikap tenang saat berbicara dengan WNA itu.

Dia menuduh bahwa alih-alih membeli tiket yang layak, WNA itu malah naik kereta dengan EasyCard dan karena itu tidak memiliki tempat duduk.

Dia menekankan bahwa semua orang asing yang dia kenal di Taiwan adalah orang-orang yang sangat baik dan santun. Namun, dia menemukan bahwa perilaku wanita ini “benar-benar tidak diinginkan” dan kemudian memperingatkan penumpang internasional yang sulit diatur untuk “tidak menganggap enteng orang Taiwan.”

Bagaimana menurut sobat IndoGo tentang insiden ini?

Sumber : Yulin Chen, Taiwannews

Loading

You cannot copy content of this page