Viral! TKI di Miaoli Terseret Jerat Hukum Usai Kematian Seorang Lansia

Seorang pekerja migran yang diidentifikasi berasal dari Indonesia yang bekerja sebagai perawat lansia di Kabupaten Miaoli, wilayah Taiwan bagian barat terseret kasus hukum.

TKI tersebut menghadapi dakwaan pembunuhan karena kelalaian atas kematian seorang wanita Taiwan pada minggu lalu, ungkap departemen kepolisian setempat dalam konferensi pers yang digelar pada hari Minggu (17/01/2021).

Rekaman kamera pengintai menunjukkan bahwa wanita Taiwan berusia 74 tahun, bermarga Hu sedang berjuang untuk bangun dari tempat tidurnya untuk pergi ke kamar mandi pada Selasa (12/01/2021) larut malam.

Ketika lansia itu terjatuh dan kepalanya terbentur di sudut tempat tidur, pengasuh migran asal Indonesia berusia 43 tahun bernama Mimi dilaporkan tidak segera membantu lansia tersebut untuk bangkit dan hanya berdiri di samping Hu menyaksikan perjuangan lansia tersebut yang kesusahan untuk bangkit setelah jatuh di lantai selama hampir 30 menit.

Selama waktu itu, Mimi juga terdengar menyuruh Hu untuk bangun sendiri saat Hu meminta bantuan kepada TKI tersebut untuk menopangnya bangkit. Ketika Hu akhirnya bisa mendekati kamar mandi, Mimi dilaporkan baru menawarkan bantuan kepada Hu.

Pada pukul 09.00 pagi hari Rabu (13/01/2021), Hu ditemukan tidak sadarkan diri oleh seorang anggota keluarga dan segera dikirim ke rumah sakit terdekat.

Hu dikabarkan meninggal karena pendarahan intraventrikular pada Sabtu (16 Januari), dengan pemeriksaan medis dan dokter di rumah sakit yang menghubungkan kematiannya dengan luka eksternal yang dialami pasien.

Dalam wawancara pers, putra Hu mengatakan bahwa keluarganya telah mempekerjakan pekerja migran asal Indonesia untuk merawat ibunya setelah ibunya menderita stroke pada bulan lalu.

Putra Hu mengatakan TKI tersebut telah berbohong tentang luka di tubuh Hu dan menuduh akibat kelalaian TKI tersebut ibunya meninggal dunia, laporan CNANews.

Berdasarkan temuan awal, polisi menyimpulkan bahwa kelalaian pengasuh Indonesia tersebut telah menyebabkan kematian Hu.

Meski demikian TKI tersebut telah dibebaskan dengan jaminan NT$ 10.000 pada hari Minggu (17/01/2021) menunggu penyelidikan lebih lanjut dari pihak berwenang untuk menentukan penyebab pasti kematian Hu.

Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, TVBS NEWS, UDNNews, CNANews

Loading

You cannot copy content of this page