Taiwan Tingkatkan Denda Bagi Individu yang Kedapatan Bawa Produk Daging Babi

Wisatawan asing yang tiba di Taiwan yang membawa produk daging babi dari Malaysia berisiko dikenakan denda sebesar NT$ 200.000, karena wabah baru demam babi Afrika (ASF) telah dilaporkan di negara Asia Tenggara itu, kata pihak berwenang Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Rabu (24/02/2021).

Denda tersebut telah dinaikkan dari sebelumnya hanya NT$ 30.000, berdasarkan laporan dari otoritas Malaysia yang mengatakan bahwa baru-baru ini terjadi kematian di antara populasi babi di hutan Pitas yang disebabkan oleh wabah ASF.

Hal ini menyebabkan pemusnahan babi di alam liar dan di peternakan dalam radius 50 kilometer dari daerah yang terkena wabah, menurut Pusat Operasi Darurat Pusat (CEOC) Taiwan untuk pencegahan wabah demam babi Afrika.

Bagi penumpang yang datang dan tertangkap membawa produk daging babi dari Malaysia akan didenda sebesar NT$ 200.000 pada pelanggaran pertama dan pelanggaran berulang akan didenda sebesar NT$ 1.000.000, kata CEOC Taiwan.

Bagi wisatawan yang gagal membayar denda akan dirujuk ke Badan Imigrasi Nasional (NIA) atau ditolak masuk ke Taiwan, kata Pusat Operasi Darurat Pusat Taiwan.

Negara Malaysia telah terdaftar sebagai negara berisiko tinggi untuk wabah ASF sejak tanggal 6 September 2019. Sedangkan orang-orang yang tiba di bandara dan pelabuhan Taiwan dari negara Asia Tenggara tersebut harus menjalani pemeriksaan tas tangan.

Sebelumnya, denda untuk membawa produk daging babi dari Malaysia adalah sebesar NT$ 30.000 untuk pelanggaran pertama kali.

Sedangkan denda sebesar NT$ 300.000 dijatuhkan kepada pelanggar kedua kali dan denda sebesar NT$ 1 juta untuk mereka yang melanggar aturan sebanyak tiga kali atau lebih.

Otoritas Taiwan sangat waspada terhadap wabah demam babi Afrika karena khawatir virus tersebut dapat melumpuhkan industri peternakan babi yang bernilai tinggi.

Wabah ASF adalah penyakit mematikan yang mengancam populasi babi, karena tidak dapat disembuhkan dan tidak ada vaksin sejauh ini yang mampu melawannya. Namun, sejauh ini wabah ASF tersebut dikabarkan tidak berbahaya bagi manusia.

Sumber : 新聞精選【新唐人亞太電視】三節新聞Live直播, CNANews, 新唐人電視台

Loading

You cannot copy content of this page