2 Kasus Corona Dikonfirmasi di Taiwan, Salah Satunya dari Pekerja Migran!

Dalam konferensi pers mengenai wabah corona di negeri Formosa yang digelar pada hari Kamis (04/03/2021), Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan mengkonfirmasi penambahan sebanyak 2 kasus baru.

Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) Taiwan sekaligus Ketua CECC Taiwan, Chen Shi-chung mengatakan bahwa kasus corona terbaru merupakan kasus impor yang berasal dari Nigeria dan Filipina.

Kasus corona no.960 adalah seorang pria Nigeria (50 tahun) yang memiliki izin tinggal permanen di Taiwan.

Ia kembali ke negara asalnya untuk menghadiri pemakaman anggota keluarga pada tanggal 8 Januari 2021.

Pada tanggal 18 Januari ia sempat mengalami batuk dan kembali ke Taiwan pada tanggal 28 Januari 2021.

Pasien dilaporkan membawa surat keterangan negatif corona dimana pengujiannya dilakukan 3 hari sebelum penerbangan ke Taiwan.

Selama menjalani masa karantina wajib COVID-19 ia mulai mengembangkan gejala gangguan kesehatan dan keletihan pada tanggal 2 Maret 2021.

Ia kemudian kembali diuji COVID-19 dengan hasil lab yang menunjukkan bahwa ia positif corona. Karena pasien langsung menuju tempat karantina, maka tidak ada individu yang diduga sempat melakukan kontak dengan pasien.

Sedangkan kasus corona no.961 adalah seorang pekerja migran asal Filipina (20 tahun) yang tiba di Taiwan pada tanggal 9 Februari 2021 lalu.

Pekerja migran tersebut diketahui membawa surat keterangan negatif corona dimana pengujiannya dilakukan 3 hari sebelum penerbangan ke Taiwan.

Selama menjalani masa karantina wajib COVID-19 ia sama sekali tidak menunjukkan gejala terinfeksi wabah corona, hingga menjelang masa akhir karantina ia kembali diuji COVID-19 namun hasil lab masih negatif.

Usai menyelesaikan masa karantina oleh pihak agensi ia ditempatkan di tempat pemantauan kesehatan diri dan ia pun kembali diminta menjalani uji COVID-19 dengan hasil lab yang menunjukkan bahwa ia positif corona.

CECC Taiwan mengatakan bahwa pihaknya telah mengdentifikasi sebanyak 9 individu yang diduga sempat melakukan kontak dengan pasien.

Dimana sebanyak 8 diantaranya adalah pekerja migran yang berada di tempat pemantauan diri yang sama dengan pasien dan dikabarkan tak memakai masker saat melakukan kontak dengan pasien.

Kini kedelapan pekerja migran itu pun diwajibkan untuk menjalani isolasi mandiri sebagai tindakan pencegahan penyebaran wabah COVID-19 lebih lanjut.

Dengan adanya penambahan kasus terbaru, jumlah total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Taiwan saat ini telah mencapai 960 kasus dan 9 kematian pasien corona.

Dari ratusan kasus tersebut, sebanyak 844 diantaranya diklasifikasikan sebagai kasus COVID-19 impor, 77 kasus infeksi lokal, 36 infeksi cluster yang terjadi di kalangan armada Angkatan Laut Taiwan, 2 kasus di kalangan maskapai penerbangan dan 1 kasus yang masih belum ditentukan sumber penularannya.

Data statistik CECC Taiwan juga menyebutkan bahwa sebanyak 928 pasien corona telah dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit.

Sumber : 三立LIVE新聞, 民視新聞網 Formosa TV News network, TVBS News

Loading

You cannot copy content of this page