CECC Konfirmasi 7 Kasus COVID-19 di Taiwan, 2 Diantaranya TKI!

Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan dalam konferensi pers pada hari Senin (8/3/2021) mengkonfirmasi penambahan 7 kasus infeksi COVID-19 di Taiwan yang diimpor dari Paraguay, Inggris, Filipina dan Indonesia.

Selama konferensi pers pada hari Senin, Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) Taiwan sekaligus ketua CECC Taiwan, Chen Shih-chung mengumumkan dengan adanya penambahan kasus terbaru ini, jumlah total kasus COVID-19 di negeri Formosa menjadi 976 kasus.

Kasus terbaru COVID-19 yang dikonfirmasi di Taiwan termasuk dua kasus warga Paraguay, dua kasus warga Taiwan, satu kasus dari warga negara Filipina, dan dua kasus dari tenaga kerja Indonesia (TKI).

Chen mengatakan bahwa seluruh pasien telah mengirimkan hasil negatif COVID-19 dari tes yang diambil dalam tiga hari sebelum masa penerbangan mereka ke Taiwan.

Ketua CECC Taiwan itu menambahkan masing-masing pasien dikirim langsung dikirim ke kediaman atau pusat karantina mereka setibanya di Taiwan.

Chen mengatakan bahwa Kasus corona no.971 dan 975 masing-masing adalah perempuan dan laki-laki Paraguay berusia 20-an tahun. Pada tanggal 5 Maret, mereka terbang dari Paraguay dan transit melalui Brasil dalam perjalanan ke Dubai. Mereka kemudian terbang ke Taiwan, dimana mereka berencana untuk memulai studi mereka.

Mereka tidak menunjukkan gejala terpapar COVID-19 saat tiba di Taiwan tetapi masih menjalani tes virus corona dan didiagnosis positif COVID-19 pada tanggal 8 Maret. Mereka berada dalam penerbangan yang sama dengan Kasus COVID-19 no.972 dan 973.

Departemen kesehatan telah mengidentifikasi total 78 kontak dalam kasus mereka, termasuk 63 penumpang yang duduk di depan dan di belakang mereka dalam penerbangan tersebut, serta 15 anggota awak kabin. Penumpang telah diberitahu untuk memulai isolasi rumah, sementara anggota awak, yang tidak memasuki negara tersebut, akan diberitahu melalui National IHR Focal Point (NFP) Organisasi Kesehatan Dunia di negara mereka.

Kasus corona no. 972 adalah seorang wanita Taiwan yang telah lama tinggal di Inggris. Dia didiagnosis dengan COVID-19 pada tanggal 18 Januari, tetapi tes selanjutnya yang dilakukan pada tanggal 27 Februari dan 3 Maret menunjukkan hasil negatif.

Pada tanggal 5 Maret, dia kembali ke Taiwan dengan transfer melalui Dubai. Dia tidak melaporkan mengalami gejala penyakit apa pun kepada petugas karantina tetapi masih menjalani tes virus corona.

Pada tanggal 6 Maret, dia melaporkan mengalami sakit kepala. Hasil tesnya yang diambil setelahnya menunjukkan bahwa ia positif COVID-19 yang dikonfirmasi pada hari ini, Senin (8/3/2021).

Departemen kesehatan telah mengidentifikasi 5 kontak dalam kasusnya, semuanya adalah penumpang yang duduk tepat di belakang dan di depannya dalam penerbangan ke Taiwan. Sejak itu mereka diminta menjalani isolasi rumah.

Kasus corona no. 973 adalah seorang wanita Taiwan berusia 30-an tahun yang pergi ke Inggris untuk studi pada bulan Januari 2020. Selama dia tinggal di Inggris, dia melakukan kontak dengan kasus virus corona lokal yang dikonfirmasi oleh otoritas Inggris.

Pada tanggal 5 Maret, dia kembali ke Taiwan melalui penerbangan transfer di Dubai. Saat tiba di Taiwan, dia tidak melaporkan mengalami gejala apa pun dari virus tersebut kepada petugas karantina, namun tetap menjalani tes virus corona.

Dia dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 8 Maret. Departemen kesehatan telah mengidentifikasi total tiga kontak dalam kasusnya, semuanya adalah penumpang yang duduk tepat di depan dan di belakangnya selama penerbangan ke Taiwan. Ketiga penumpang tersebut telah diberitahu untuk memulai isolasi rumah.

Kasus corona no. 974 adalah seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Filipina berusia 20-an tahun yang datang ke Taiwan untuk bekerja pada tanggal 19 Februari. Ketika dia tiba di negeri Formosa, dia tidak melaporkan merasakan gejala apa pun dari virus tersebut.

Ketika karantina berakhir pada 6 Maret, dia menjalani tes virus corona atas biaya sendiri. Hasilnya menunjukkan bahwa ia positif COVID-19 meski tanpa gejala dan dia ditemukan memiliki nilai Ct 34, sedangkan tes negatif untuk antibodi IgM dan positif untuk antibodi IgG.

Departemen kesehatan telah mengidentifikasi tiga kontak dalam kasusnya, termasuk satu orang yang diberitahu untuk menjalani isolasi rumah karena mereka tidak memakai masker saat bersentuhan dengan pasien. Dua kontak lainnya hanya diminta untuk memulai pemantauan kesehatan diri karena mereka mengenakan masker saat berinteraksi dengan Kasus corona no. 974.

Adapun kasus corona no.976 dan 977 adalah TKW dari Indonesia masing-masing berusia 20-an tahun dan 30-an tahun. Keduanya datang ke Taiwan untuk bekerja pada tanggal 21 Februari 2021.

Karena karantina mereka akan berakhir, mereka menjalani tes virus corona pada tanggal 6 Maret. Meskipun tidak ada yang melaporkan mengalami gejala penyakit, keduanya dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 8 Maret.

Karena tidak ada individu yang melakukan kontak dengan pasien selama karantina wajib COVID-19 maka departemen kesehatan tidak mencantumkan kontak apa pun dalam kasus mereka.

Sejak wabah dimulai, Taiwan telah melakukan 177.749 tes COVID-19, dengan 175.891 yang menunjukkan hasil negatif.

Dari 976 kasus yang dikonfirmasi secara resmi, 860 diantaranya merupakan kasus impor, 77 kasus infeksi lokal, 36 kasus yang merupakan infeksi cluster yang berasal dari “Armada Goodwill” Angkatan Laut Taiwan, dua kasus yang berasal dari cluster pilot kargo, satu kasus yang belum ditentukan sumber penularannya dan satu (kasus No. 530) telah dihapus sebagai kasus yang dikonfirmasi.

Hingga saat ini, 10 orang telah meninggal karena penyakit tersebut, sementara 932 telah dibebaskan dari isolasi rumah sakit, meninggalkan 34 pasien yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Taiwan.

Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, 三立LIVE新聞, Taiwannews

Loading

You cannot copy content of this page