CECC Taiwan: Vaksin COVID-19 Mandiri Akan Tersedia Pada Akhir April 2021

Otoritas Taiwan akan menyediakan vaksin virus corona mandiri kepada mereka yang perlu bepergian ke luar negeri paling cepat pada akhir April 2021.

Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan Chuang Jen-hsiang dalam konferensi pers yang digelar pada hari Kamis (8/4/2021).

Berbicara kepada media, Chuang menunjukkan bahwa negara kepulauan tersebut dapat memberikan 5.000 hingga 10.000 dosis vaksin AstraZeneca yang dibayar sendiri oleh penerima kepada orang-orang yang bepergian ke luar negeri untuk keperluan bekerja, belajar, atau untuk menerima perawatan medis.

Meskipun demikian, pihak CECC Taiwan masih belum memutuskan apakah akan membatasi akses vaksin COVID-19 mandiri bagi mereka yang memiliki alasan khusus untuk meninggalkan Taiwan.

Chuang mengatakan rincian program vaksinasi bayar sendiri akan diumumkan secepatnya pada minggu depan.

Chuang juga mengatakan kelayakan vaksin mungkin dapat diperluas ke kelompok prioritas keempat dalam dua minggu ke depan. Kategori itu mencakup personel diplomatik asing dan keluarganya di Taiwan serta atlet yang mewakili negara di kompetisi internasional.

Sejak sebanyak 199.200 dosis vaksin AstraZeneca, yang dialokasikan ke Taiwan melalui COVAX, akan kedaluwarsa pada 31 Mei 2021, Taiwan berharap untuk mempercepat distribusi vaksin COVID-19 di Taiwan, kata Chuang.

Otoritas Taiwan diharapkan akan menerima sebanyak 5,05 juta dosis vaksin Moderna pada bulan Mei dan vaksin corona domestik direncanakan akan siap pada bulan Juli 2021 mendatang, ungkap Chuang.

Taiwan mulai meluncurkan vaksinasi pada tanggal 22 Maret 2021 kemarin, dimana sebanyak 18.657 orang dewasa telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19 AstraZeneca pada Rabu sore.

Saat ini, semua pegawai fasilitas kesehatan, petugas pencegahan epidemi pemerintah dan orang-orang yang memiliki risiko lebih tinggi terkena COVID-19 karena pekerjaannya memenuhi syarat untuk menerima suntikan vaksin COVID-19 yang disediakan oleh otoritas Taiwan.

Sumber : 三立LIVE新聞, 公視新聞網, NewTalk, ETtoday, CNANews

Loading

You cannot copy content of this page