CECC Konfirmasi 1 Kasus Impor COVID-19 di Taiwan!

Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Senin (12/4/2021) mengonfirmasi penambahan 1 kasus infeksi COVID-19 di negeri Formosa.

Juru Bicara CECC Taiwan, Chuang Jen-hsiang mengumumkan bahwa kasus corona terbaru itu merupakan kasus impor dari Jepang.

Dengan adanya penambahan kasus COVID-19 terbaru, total kasus corona di negeri Formosa menjadi 1.058 kasus.

Pasien kasus COVID-19 terbaru adalah seorang wanita Taiwan berusia 20-an tahun yang pergi ke Jepang untuk belajar pada bulan Oktober tahun lalu.

Sebelum kembali ke Taiwan, dia menyerahkan hasil negatif corona dari tes yang diambil dalam jangka waktu tiga hari sebelum penerbangannya ke Taiwan.

Ketika dia kembali ke Taiwan pada tanggal 4 April 2021, dia tidak melaporkan mengalami gejala gangguan kesehatan apa pun namun tetap menjalani karantina wajib COVID-19 selama 14 hari dimana ia dikirim langsung ke hotel karantina.

Pada tanggal 9 April, ia mulai mengalami pusing dan mual. Departemen kesehatan mengatur agar dia menjalani tes virus corona pada tanggal 10 April.

Pada tanggal 12 April, dia didiagnosis positif COVID-19 dan ditemukan memiliki nilai Ct 22. Dalam kasusnya, departemen kesehatan telah mengidentifikasi 1 riwayat kontak, yang telah diberitahu untuk memulai pemantauan kesehatan diri.

Sejak wabah COVID-19 dimulai, Taiwan telah melakukan 195.759 tes COVID-19, dengan 194.071 diantaranya yang menunjukkan hasil negatif.

Dari total 1.058 kasus corona yang dikonfirmasi secara resmi, 942 diantaranya merupakan kasus impor, 77 kasus infeksi lokal, 36 kasus infeksi cluster yang berasal dari “Armada Goodwill” Angkatan Laut Taiwan, 2 kasus yang berasal dari infeksi cluster pilot kargo, 1 kasus yang belum ditentukan sumber penularannya dan 1 kasus (kasus No. 530) yang telah dihapus sebagai kasus corona yang dikonfirmasi di negeri Formosa.

Hingga saat ini, sebanyak 11 orang telah meninggal dunia karena penyakit tersebut, sementara 1.026 pasien corona telah dibebaskan dari isolasi rumah sakit, sehingga menyisakan sebanyak 21 pasien masih menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit di Taiwan.

Sumber : 三立LIVE新聞, 民視新聞網 Formosa TV News network

Loading

You cannot copy content of this page