Polisi Revisi Jumlah Korban Tewas Kecelakaan Kereta Taroko Menjadi 49 Orang

Petugas kepolisian Hualien dalam konferensi pers yang digelar pada hari Minggu (11/4/2021) mengatakan mereka telah merevisi jumlah korban tewas dalam insiden tragis kecelakaan kereta api ekspress Taroko di wilayah timur Taiwan.

Insiden kecelakaan kereta api yang tergelincir keluar dari rel pada tanggal 2 April 2021 pada awalnya mengabarkan sebanyak 50 orang korban tewas. Namun setelah penyelidikan selesai pihak kepolisian merevisi jumlahnya menjadi 49 orang.

Pada hari pertama Liburan Menyapu Makam, sebanyak 498 orang dilaporkan naik kereta Taroko Express dari Shulin, Kota New Taipei untuk berangkat ke Taitung, wilayah Taiwan bagian tenggara.

Saat mendekati sebuah terowongan di Hualien, kereta yang melaju dengan kecepatan tinggi bertabrakan dengan truk derek yang dioperasikan secara ilegal yang meluncur menuruni lereng gunung hingga terhempas ke trek kereta hanya dalam kurun waktu kurang dari 2 menit sebelum kereta api tersebut melintas.

Kecelakaan ini awalnya diberitakan menewaskan sebanyak 50 orang, termasuk kondektur kereta api dan asistennya, dan lebih dari 200 orang terluka, menurut penyelidikan awal oleh Dewan Keselamatan Transportasi Taiwan (TTSB).

Tabrakan itu merusak dua gerbong kereta di terowongan dan menyebabkan kerusakan parah pada jasad para korban, menjadi tantangan bagi polisi dan keluarga yang berusaha mengidentifikasi jenazah.

Dengan bantuan analisis DNA, jumlah korban jiwa telah berubah beberapa kali sejak kecelakaan itu disiarkan.

Pada hari Minggu, polisi Hualien secara resmi merevisi jumlah kematian menjadi 49 orang yang mencakup 2 orang warga negara asing yang diidentifikasi sebagai warga negara Amerika dan 1 orang Prancis, menurut rilis pers terbaru dari Administrasi Kereta Api Taiwan (TRA).

Chou Fang-i, kepala jaksa penuntut untuk Kantor Kejaksaan Distrik Hualien, menyatakan pada hari Minggu bahwa polisi telah melakukan pengujian dan analisis yang cermat terhadap tubuh dan sampel jaringan yang dikumpulkan dari lokasi kejadian, yang memungkinkan mereka untuk menurunkan jumlah kematian korban.

Sumber : 東森新聞 CH51, CNANews, 民視新聞網 Formosa TV News network

Loading

You cannot copy content of this page