Pandemi COVID-19 India Kian Memburuk, MOFA Taiwan Umumkan Peringatan Wisata Rambu Merah

Situasi pandemi COVID-19 di India semakin memanas, Wakil Menteri Luar Negeri, Tien Chung-kwang pada hari Rabu (5/5/2021) menyampaikan, Kementerian Luar Negeri (MOFA) Taiwan tengah membahas dengan biro perjalanan untuk mengatur pesawat carteran membawa pulang warga Taiwan dari India.

Penumpang Taiwan juga dapat menggunakan penerbangan JAL untuk kembali ke Taiwan, sejauh ini sudah lebih dari 20 orang sudah kembali pulang.

Biro Konsuler Kementerian Luar Negeri pada tanggal 4 Mei 2021, juga telah merilis peringatan pariwisata rambu merah bagi seluruh kawasan India.

MOFA Taiwan memperingati agar dalam beberapa waktu terakhir ini, warga Taiwan tidak mengunjungi kawasan India.

Selain itu, Kantor Perwakilan Republik Tiongkok (ROC) di India telah memberlakukan kebijakan Work From Home (WFH) bagi seluruh staf terhitung 4 Mei hingga 14 Mei 2021.

Bagi warga yang ingin mengajukan layanan konsuler, juga diminta untuk melakukan janji temu terlebih dahulu.

Biro Konsuler MOFA menyampaikan, situasi pandemi COVID-19 di India mulai memburuk pada awal bulan Maret.

Semenjak tanggal 28 April 2021, kasus positif COVID-19 India bertambah lebih dari 350.000 per harinya.

Setiap harinya ada sekitar 25.000 orang didiagnosis COVID-19 di wilayah New Delhi. Total kasus positif COVID-19 di India telah melampaui angka 19 juta (data terakhir: 30 April 2021).

Fasilitas medis kesehatan serta suplai tabung oksigen setempat juga sangat tidak memadai dan tidak mampu memenuhi permintaan warga setempat.

Biro Konsuler MOFA Taiwan merilis peringatan perjalanan rambu merah ke seluruh kawasan India, meliputi New Delhi, Mumbai, Kolkata dan area lainnya.

Bagi warga Taiwan yang kini berada di India dapat menghubungi saluran lokal: +91-9810-502-610 atau kontak darurat MOFA Taiwan: + 886- 800-085-095, untuk memperoleh informasi atau bantuan terkait.

MOFA Taiwan menambahkan Kantor Perwakilan di India dan Chennai akan terus memperkuat berbagai langkah pencegahan epidemi, termasuk memberlakukan kebijakan WFH bagi seluruh staf, serta rutin mengontrol kesehatan dan keamanan mereka.

MOFA Taiwan melanjutkan, hingga hari ini telah ada 3 staf kantor perwakilan ROC di India yang positif terpapar COVID-19. Mereka semua telah diminta untuk menjalankan karantina dan menerapkan prosedur WFH.

Kantor Perwakilan di India juga telah memulai standar penanggulangan pandemi yang sesuai dengan rencana tanggap darurat dan peraturan yang diberlakukan oleh pemerintah India.

Selain itu, penyemprotan cairan desinfektan juga telah dilakukan seluruh sudut kantor dan gedung.

Pada tanggal 30 April 2021, Kantor Perwakilan ROC di India juga telah melakukan tes asam nukleat kepada 17 staf mereka.

Dua di antaranya langsung diminta menjalankan prosedur isolasi setelah ditemukan positif COVID-19 pada tanggal 4 Mei 2021 kemarin.

MOFA Taiwan juga telah menerima pengumuman pemberlakuan kebijakan WFH oleh kantor perwakilan ROC di India, terhitung tanggal 4 Mei hingga 14 Mei 2021.

Di samping itu, pihaknya juga telah menghubungi Kemenlu India untuk meminta bantuan medis kepada pihak yang positif terpapar.

MOFA Taiwan sendiri memiliki 4 rambu peringatan perjalanan, meliputi rambu abu-abu, rambu kuning, rambu oranye dan rambu merah.

Sumber : CTITV NEWS, BOCA Taiwan, Rti中央廣播電臺

Loading

You cannot copy content of this page