Viral! Curhat TKW di Taiwan 10 Tahun Tidur Sekamar dengan Majikan, Simak Kisah Harunya!

Titi Tilah, seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia di Taiwan, harus selalu berada dekat majikan lelakinya, bahkan setiap hari harus tidur sekamar dengan bosnya tersebut.

Dikutip dari detik.com, majikan yang diurus Titi merupakan pria berkebutuhan khusus yang menuntutnya untuk tinggal berdua saja dengan majikannya itu di sebuah apartemen.

foto : tribunnews

Banyak orang yang berkomentar kurang menyenangkan tentang pekerjaan yang dijalani Titi, namun banyak pula yang mendukung dan mendoakan perjuangannya untuk membahagiakan anaknya.

Titi membagikan kisah kesehariannya itu di YouTube. Pekerjaannya yang tak biasa itu pun mendapat perhatian dari warganet, karena hidup berdua dengan seorang laki-laki, sedangkan ia wanita yang memakai kerudung.

Dalam videonya Titi pun memperlihatkan, bahwa mereka tidur terpisah, meski dalam satu ruangan.

”Nggak bareng tidurnya, misah, jadi jangan punya prasangka yang aneh-aneh, tapi ya makasih support-nya,” ungkap Titi.

Tugas utama Titi mengurus pria berkursi roda yang sering disebut ‘mas bos’ atau ‘den bagus’ tersebut. Pria tersebut diketahui tidak dapat menggerakkan kaki dan tangannya sehingga perlu dibantu untuk berbagai aktivitas.

Berbeda dengan kebanyakan TKW, Titi yang harus mengikuti majikan ke berbagai tempat kebanyakan menghabiskan waktu di kantor.

”Saya di rumah malam saja. Dari pagi sampai jam 6 saya bantuin kerjaan mas bos di kantor,” katanya.

Selagi menemani bosnya di kantor, Titi mengaku akan membantu apa yang bisa dilakukannya, mulai dari menyapu, mengepel, hingga membereskan file.

”Saya tidak dibayar, sukarela, begitu juga dengan masak, kalau bantu mereka nggak ada salahnya karena mereka juga baik ke saya, jadi saya juga senang bantu mereka,” kata Titi.

Banyak orang bertanya, mengapa mereka harus tinggal berdua? Dijelaskan Titi, jika rumah orangtua majikannya ada di lantai empat, sehingga akan sulit dan berbahaya jika pria itu harus selalu digendong saat akan keluar rumah. Titi sendiri awalnya bekerja untuk orangtua ‘mas bos’ sebelum akhirnya fokus untuk mengurus pria muda itu.

Titi pun mengungkapkan alasannya mengapa jadi TKW. Di balik kerja kerasnya, wanita tersebut termotivasi untuk membahagiakan anak. ”Saya ingin membahagiakan kedua anak saya, saya ingin mereka sekolah sebagaimana mestinya kalo bisa setinggi-tingginya,”

”Saya awalnya diajak temen kerja ke Taiwan awalnya nggak tega karena anak masih usia 4 dan 11 tahun tapi lama-lama saya mikir bekerja dulu saja kalau nggak anak mau masuk sekolah, rumah nggak punya, makan sehari-hari pun kadang nggak ada,” ungkapnya.

Walau awalnya ditentang tapi setelah diberi pengertian akhirnya Titi diizinkan anaknya bekerja di luar negeri. Ia pun bersyukur mendapatkan majikan yang baik sehingga bisa membiayai keluarga.

”Saya dipinjamkan uang buat anak di 3 bulan pertama buat nyenengin mereka bahwa saya di sini baik-baik saja gitu,” tuturnya.

Dalam berbagai video, Titi terlihat sering diajak jalan-jalan dan makan-makan oleh majikan dan keluarganya. Meski tampak senang dan menikmati, ia mengungkap realita hidup sebagai TKW.

foto : Detik

”Terus terang nggak enak karena ikut orang di negara orang, harus belajar bahasa, kalau majikannya nggak sabar jadi tertekan. Berhubung saya kepepet dan harus dan ingin memberikan kehidupan yang layak untuk anak, jadi enak nggak enak harus saya jalani,” kata wanita yang hampir 10 tahun bekerja di Taiwan itu.

Sumber : Titi tilah channel, Detik, Go Riau

Loading

You cannot copy content of this page