CECC akan Meninjau 3 Hal Sebelum Menurunkan atau Meningkatkan Status Waspada Epidemi COVID-19

Kepala Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan, Chen Shih-chung dalam konferensi pers yang digelar pada hari Minggu (23/5/2021) mengatakan pekan ini akan menjadi periode kritis untuk menentukan apakah pihak CECC Taiwan akan menurunkan atau menaikkan tingkat peringatan epidemi secara nasional di negeri Formosa.

Dalam konferensi pers pada hari Minggu, Chen mengatakan keputusan untuk meningkatkan atau menurunkan Batasan tingkat kewaspadaan epidemi di level 3 saat ini akan bergantung pada tiga faktor utama: tingkat positif kasus COVID-19, jumlah kasus COVID-19 yang dikonfirmasi, dan tren keseluruhan distribusi kasus corona di Taiwan.

Pada hari Minggu, CECC Taiwan mengumumkan 287 kasus COVID-19 lokal serta 170 yang ditambahkan yang merupakan penundaan kasus dari minggu sebelumnya.

Adapun kota New Taipei memiliki jumlah penambahan kasus corona terbesar dengan 142 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi, diikuti oleh kota Taipei dengan 77 kasus, kota Taoyuan dengan 23 kasus, kabupaten Pingtung dan Nantou dengan masing-masing 8 kasus dan Kabupaten Yilan dengan 6 kasus.

Peringatan level 3

Peringatan Level 3 pertama kali diterapkan di kota Taipei dan New Taipei pada tanggal 15 Mei 2021 dan diberlakukan secara nasional pada tanggal 19 Mei, tetapi kasus COVID-19 sejauh ini terus meningkat di seluruh negeri Formosa.

Selama konferensi pers, penasihat CECC Taiwan, Chang Shan-chwen mengatakan bahwa setelah pembatasan level 3 berlaku, kontak di antara orang-orang telah menurun dan pihak CECC Taiwan mengharapkan rantai penularan berkurang secara bertahap.

Dia mengatakan bahwa berdasarkan perkiraan masa inkubasi COVID-19 yang berlangsung selama 5 hingga 7 hari, seharusnya ada penurunan jumlah kasus setelah seminggu kontak interpersonal berkurang. Jika jumlah keseluruhan kasus mulai menurun, itu akan menjadi indikasi pembatasan epidemi yang diterapkan berhasil, tambah Chuang.

Namun jika jumlah kasus terus meningkat setelah masa inkubasi, berarti masih ada kasus infeksi komunitas di masyarakat yang tidak dikarantina tepat waktu.

Hal ini mungkin telah menginfeksi anggota keluarga yang tinggal di kediaman yang sama atau orang lain yang baru saja melakukan kontak dengan pasien sehingga membentuk rantai penularan baru.

Chen mengatakan, selain ketiga indikator kunci tersebut, perlu juga dicermati apakah sumber kasus sudah konvergen. Dia mengatakan ini juga merupakan titik rujukan saat epidemi berkembang pesat, dan sulit untuk memprediksi situasi masa depan berdasarkan data satu atau dua hari.

Pada akhir minggu ini, 14 hari telah berlalu sejak pedoman level 3 diberlakukan di kota Taipei dan New Taipei. Pada saat itu, harus ada lebih banyak informasi yang dapat digunakan untuk memprediksi tren COVID-19 secara keseluruhan dengan lebih baik, kata Chen.

Tingkat positif COVID-19

Data dari stasiun penyaringan cepat di kota Taipei, New Taipei, dan Taichung telah disurvei, CECC Taiwan pada hari Minggu mulai mencantumkan tingkat positif untuk berbagai kota. Dimana pada tanggal 15 Mei mencatat tingkat positif tertinggi secara keseluruhan yakni 6,3 persen.

Pada hari itu, tingkat kepositifan Taipei mencapai 10,5 persen. Namun pada tanggal 19 Mei, turun menjadi 4,4 persen tetapi naik menjadi 5,6 persen pada tanggal 20 Mei, 6,9 persen pada tanggal 21 Mei, dan 8,8 persen pada tanggal 22 Mei, ungkap Chen.

Sedangkan untuk kota New Taipei, tingkat positif terutama berkisar sekitar 4 persen dari tanggal 17 hingga 22 Mei 2021. Titik terendahnya adalah 2,7 persen, tetapi mulai pulih pada tanggal 22 Mei.

Chen menunjukkan bahwa tingkat positif COVID-19 yang dikonfirmaasi di stasiun pengujian cepat di kota dan kabupaten lain relatif rendah. Ia menyimpulkan bahwa risiko bagi warga masyarakat di daerah tersebut lebih kecil dibandingkan di kota Taipei dan New Taipei.

Status peringatan

Ketika ditanya oleh media pada hari Minggu apakah peringatan level 3 akan diperpanjang setelah mencapai tanggal 28 Mei 2021, Wakil Kepala CECC Taiwan, Chen Tsung-yen awalnya mengatakan bahwa itu peringatan epidemi di level 3 akan diperpanjang hingga tanggal 8 Juni 2021. Namun, dia kemudian mengatakan bahwa dia perlu mengkonfirmasi tanggal itu kembali setelah meninjau kasus-kasus baru.

Beberapa menit kemudian, dia mengatakan peringatan Level 3 secara resmi diberlakukan hingga 28 Mei dan bahwa CECC nantinya akan membuat keputusan apakah akan mengubah atau mempertahankannya berdasarkan situasi epidemi.

Pada hari Minggu, Walikota Taipei, Ko Wen-je juga mengumumkan bahwa sebanyak 20 rumah sakit dengan ruang gawat darurat di kota Taipei akan membuka stasiun pengujian cepat COVID-19 pada hari Senin (24/5/2021).

Menurut Ko, hal ini akan memberikan gambaran yang lebih baik tentang tingkat infeksi COVID-19 di tingkat komunitas dan dapat mempengaruhi kebijakan yang diambil oleh CECC Taiwan dalam menurunkan atau memperpanjang tingkat kewaspadaan epidemi yang berlaku saat ini.

Sumber : 華視新聞 CH52, 東森新聞 CH51, CNANews

Loading

You cannot copy content of this page