Taiwan

Cegah Penyebaran Wabah, Salon Kecantikan di Kota Taoyuan Wajib Tutup atau Didenda Pemerintah!

Walikota Taoyuan, Cheng Wen-tsan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Selasa (1/6/2021) mengumumkan bahwa semua salon kecantikan di kota Taoyuan harus tutup dari tanggal 4 hingga 10 Juni 2021 atau menghadapi denda.

Aturan ini merujuk pada skala pembatasan terbaru yang diberlakukan oleh pemerintah kota Taoyuan untuk menekan laju penyebaran kasus COVID-19 domestik.

Pengumuman itu membuat Taoyuan menjadi kotamadya pertama di Taiwan yang menutup salon kecantikan, yang mencakup bidang usaha yang menyediakan perawatan rambut, kuku dan bulu mata.

Akan ada masa tenggang tiga hari untuk toko-toko ini dari Selasa hingga Kamis sebelum kebijakan tersebut berlaku secara efektif pada hari Jumat (4/6/2021).

Mulai Jumat ini, bagi pelanggar aturan pembatasan tersebut akan menghadapi denda yang berkisar antara NT$ 3.000 hingga NT$ 15.000, kata Cheng.

Walikota Taoyuan juga mengatakan tempat pengujian COVID-19 di kota Taoyuan juga akan diperluas ke 18 lokasi termasuk 11 di rumah sakit dan 7 di aula komunitas.

Pihaknya menambahkan jumlah situs pengujian wabah corona di kota tersebut dari 14 situs pengujian COVID-19 yang resmi beroperasi dalam minggu ini.

Semua stasiun uji corona menyediakan tes PCR dan memiliki kapasitas pemrosesan gabungan 5.200 sampel per hari, kata Cheng.

Pemerintah kota Taoyuan juga berencana untuk mendirikan setidaknya dua lokasi vaksinasi skala besar dan sejumlah lokasi vaksinasi yang lebih kecil dalam waktu dekat setelah pemerintah pusat menerima lebih banyak vaksin dan siap meluncurkan peluncuran vaksin skala besar bagi masyarakat, kata Cheng.

Pihak pemerintah kota Taoyuan juga mendesak warga untuk mengikuti sistem ganjil-genap berbasis nomor ID untuk menekan jumlah orang yang mengunjungi pasar tradisional.

Pasar tradisional telah diidentifikasi sebagai hotspot untuk penularan virus corona karena kondisinya yang sempit dan ventilasi yang buruk.

Dengan sistem bergilir, masyarakat yang nomor KTP-nya diakhiri dengan angka genap diizinkan untuk mengunjungi pasar tradisional pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu, sedangkan yang angka terakhir kartu identitasnya bernomor ganjil hanya diizinkan pergi ke pasar tradisional pada hari Rabu, Jumat, dan Minggu.

Pengumuman walikota dibuat setelah kota-kota di wilayah bagian utara Taiwan mencatat lonjakan kasus domestik COVID-19, yakni sebanyak 29 kasus COVID-10 domestik di kota Taoyuan yang dikonfirmasi pada hari Senin (31/5/2021).